Manchester United mengawali turnamen pramusim International Champions Club (ICC) 2016 di Tiongkok dengan hasil yang mengecewakan. Bermain di Shanghai, Jumat (22/7) malam WIB, tim besutan Jose Mourinho itu dihajar telak Borussia Dortmund dengan skor 4-1.
Kekalahan ini menodai era baru United yang di laga sebelumnya mampu menekuk Wigan Athletic 2-0. Adapun Dortmund terlihat jauh lebih berkelas meski pasukan Thomas Tuchel tanpa diperkuat Marcos Reus yang cedera maupun Mats Hummels dan Henrikh Mkhitaryan yang sudah hengkang.
Sebagai gantinya, Gonzalo Castro tampil gemilang di partai ini lewat torehan dua gol yang diselingi gol-gol dari Pierre-Emerick Aubameyang dan Ousmane Dembele. Sedangkan United hanya mampu membalas sekali lewat Mkhitaryan. Berikutnya, United dan Dortmund akan menghadapi Manchester City untuk mengakhiri tur pramusimnya di Tiongkok.
Menurunkan Mkhitaryan sebagai starter dan Memphis Depay sebagai ujung tombak, United justru terlihat kurang menggebrak di lini depan. United terlihat membiarkan Dortmund menguasai lebih banyak bola.
Akibatnya, Dortmund berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-19. Berawal dari tendangan bebas Aubameyang yang ditepis secara tidak sempurna oleh Sam Johnstone, bola liar kemudian berhasil disambar oleh Castro.
Tertinggal 1-0, United bereaksi empat menit kemudian ketika Jesse Lingard mendapat peluang bagus, namun tembakannya terlalu lemah dan dapat diamankan oleh Roman Weidenfeller. United terus menekan di pertengahan babak pertama, namun mereka kerap kehilangan konsentrasi setiap kali Dortmund menyerang.
Puncaknya terjadi di menit ke-35 ketika parade umpan apik Dortmund diakhiri dengan tembakan voli Aubameyang yang mengenai tangan Antonio Valencia. Penalti untuk Dortmund dan penyerang Gabon itu dengan tenang menjadi eksekutor untuk memperbesar keunggulan timnya. Tak lama berselang, Auba hampir mencetak gol lagi, tapi penyelamatan Johnstone membuat skor tetap bertahan 2-0 hingga turun minum.
Mourinho melakukan beberapa pergantian di babak kedua, namun pola permainan United tidak banyak berubah. Di menit ke-56, Mkhitaryan sempat memanfaatkan kesalahan lini belakang Dortmund, tetapi tembakannya hanya jatuh ke pelukan Weidenfeller. Yang terjadi semenit kemudian justru sebaliknya di mana Dortmund mampu memperlebar margin skor menjadi tiga gol.
Dribel menawan Dembele membuat Luke Shaw dan Marcos Rojo terkecoh sebelum penyerang anyar BVB itu menaklukkan Sergio Romero. Beruntung, United langsung merespons lewat gol balasan di menit ke-59. Kerjasama apik Marcus Rashford dan Juan Mata membuat Mkhitaryan leluasa mencetak gol ke gawang mantan klubnya untuk memperkecil keadaan menjadi 3-1.
Pertandingan sempat terlihat melambat di pertengahan babak kedua menyusul pergantian besar-besaran kedua tim, seiring para pemain yang baru masuk menyesuaikan diri dengan ritme permainan. Sepuluh menit terakhir, alur pertandingan kembali hidup di mana Dortmund lagi-lagi tampil lebih agresif sekaligus lebih terorganisasi ketimbang United.
Bomber muda Dortmund asal Amerika Serikat, Cristian Pulisic, mencoba peruntungannya di menit ke-81 ketika tembakannya melebar tipis. Lima menit berselang, gol keempat Dortmund hadir lewat aksi Castro yang melepaskan tembakan cantik dari luar kotak penalti. Ini adalah gol kedua Castro yang sekaligus mengunci kemenangan BVB menjadi 4-1.