Monday, 26 October 2015

Arsenal 2-1 Everton

Laporan Pertandingan: Arsenal 2-1 EvertonLaporan Pertandingan: Arsenal 2-1 Everton

Untuk pertama kalinya sejak setelah satu setengah tahun Arsenal menggenggam puncak tabel Liga Primer Inggris seiring keberhasilan menaklukkan Everton 2-1 di Emirates, Sabtu (24/10).
Tambahan tiga angka yang dipastikan dua gol sundulan Olivier Giroud dan Laurent Koscielny - yang hanya mampu dibalas sekali oleh Everton via Ross Barkley - membawa The Gunners menggusur Manchester City, yang bakal bakal melakoni derby menghadapi Manchester United di Old Trafford esok hari.
Babak Pertama
Mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan, Arsenal memperoleh setidaknya dua kesempatan untuk mematahkan kebuntuan dalam sepuluh menit pertama.
Keduanya lahir dari eksekusi tendangan penjuru Santi Cazorla, namun Olivier Giroud dan Gabriel yang sejatinya mendapat umpan empuk gagal mengarahkan sundulan mereka ke target.
The Gunners terus mendominasi alur permainan, tetapi Everton nyaris mencuri keunggulan jelang setengah jam laga lewat John Stones. Berawal situasi sepak pojok, Aaron Lennon mengirim umpan silang rendah yang ditepis Petr Cech, namun bola jatuh ke Stones.
Sayangnya, walau gawang menganga cukup lebar, tendangan voli dari sang bek justru melayang terlalu tinggi.
Deadlock pada akhirnya terpecahkan sembilan menit jelang interval untuk keunggulan Arsenal. Bebas tekanan dari pemain bertahan lawan, Mesut Ozil dengan leluasa memberikan umpan silang yang disantap sundulan akurat Olivier Giroud.
Sesaat kemudian gawang Everton bobol kembali oleh tandukan legiun Prancis milik Gunners. Kali ini tendangan bebas Cazorla menemukan kepala Laurent Koscielny dan membuat Tim Howard tak berdaya.
Meski tertinggal dua gol, pasukan Roberto Martinez tidak begitu saja mengibarkan bendera putih. Tim tamu merespons lewat gol balasan Ross Barkley, hasil tembakan yang terdefleksi Gabriel, tepat sebelum istirahat.
Babak Kedua
Arsenal tetap menjadi kubu yang dominan di paruh kedua. Sepuluh menit pertama dilewati skuat Wenger dengan penciptaan tiga peluang bagus: dua dari Alexis Sanchez dan satu dari Giroud.
Kans pertama Sanchez dari bola terobosan Alex Oxlade-Chamberlain pupus oleh penyelamatan Howard, pun dengan yang kedua saat kiper veteran Amerika Serikat itu lekas menyergap maju buat menutup ruang tembak sang bintang Cile.
Howard kembali membuat penyelamatan penting saat ia mementahkan sepakan voli Giroud di menit 55.
Giroud sendiri punya kans lebih baik untuk menambah keunggulan Arsenal seperempat jam kemudian, tatkala ia menerima bola dari Mesut Ozil dan melepas tendangan melengkung yang gagal menjadi gol karena membentur mistar.
Kendati banyak tertekan, Everton bukannya tanpa peluang. Bahkan, seperti Giroud, hanya nasib sial yang menggagalkan Romelu Lukaku melesakkan gol penyeimbang untuk The Toffees ketika sundulan sang striker Belgia menyongsong umpan silang mengenai woodwork.
Permainan semakin terbuka dan pertukaran serang kian intens memasuki pengujung laga. Dalam rentang sekejap di menit 86 Arsenal gagal memperbesar skor via sundulan Mathieu Flamini yang ditangkap Howard, diikuti Everton yang juga gagal menyeimbangkan angka saat Cech melakukan penyelamatan brilian untuk menghadang tembakan jarak dekat Gerard Deulofeu.
Menginjak menit pamungkas di waktu normal, Arsenal "seharusnya" mampu menyegel skor 3-1, sayang sepakan Ozil menyusul umpan satu-dua dengan Giroud menabrak tiang. Pada akhirnya itu tak berpengaruh banyak karena tiga angka tetap masuk kantong Gunners, sementara persis sebelum bubaran prahara tim tamu bertambah setelah kehilangan Gareth Barry akibat kartu kuning kedua.
Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Cech; Bellerin, Gabriel, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla; Oxlade-Chamberlain (Flamini 81'), Ozil, Sanchez (Gibbs 89'); Giroud
Cadangan: Macey; Debuchy, Walcott, Chambers, Campbell
Everton (4-2-3-1): Howard; Coleman (Kone 89'), Stones, Jagielka (Funes Mori 52'), Galloway; McCarthy, Barry; Lennon (Mirallas 70'), Barkley, Deulofeu; Lukaku

Manchester United 0-0 Manchester City

Laporan Pertandingan: Manchester United 0-0 Manchester CityLaporan Pertandingan: Manchester United 0-0 Manchester City
Tidak ada pemenang untuk duel panas yang mempertemukan dua kekuatan utama kota Manchester, Manchester United dan Manchester City. Dalam hal ini, keduanya bermain sama kuat 0-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday kesepuluh, Minggu (25/10) malam WIB.

Di laga ini, tidak ada banyak peluang yang tercipta di babak pertama, namun jalannya laga mulai meningkat di paruh kedua. Meski demikian, kedua kubu gagal menciptakan gol dan terpaksa berbagi poin, yang mana membuat United tertahan di urutan keempat selagi City kembali ke puncak klasemen menggeser Arsenal.

Babak Pertama

Memainkan derby Manchester ke-170, baik United dan City mengawali laga dengan tempo sedang. Tidak ada peluang berarti di sepuluh menit pertama meski Juan Mata sempat mengklaim penalti kepada wasit Mike Clattenburg menyusul handball Fernandinho dan Aleksandar Kolarov.

Peluang pertama justru berhasil diciptakan City lewat liukan Raheem Sterling di menit ke-13. Menerima bola dari Yaya Toure, mantan pemain Liverpool itu menari-nari di depan barisan pemain United namun sepakan yang kemudian ia lancarkan masih terhalang lini pertahanan yang cukup rapat.

United sendiri tidak tinggal diam. Tim arahan Louis van Gaal itu mencoba mengembangkan permainan memanfaatkan kecepatan Anthony Martial dari sisi kiri. Dan jelang setengah jam, pemain internasional Prancis itu sempat merepotkan pertahanan City meski tidak ada kesempatan berarti untuk mendekati gawang sang rival.

Setelah itu, City pimpinan manajer Manuel Pellegrini berusaha menancapkan dominasinya dengan mengerahkan serangan dari segala lini. Dalam hal ini, sterling dan Kevin De Bruyne serta Toure menjadi motor serangan kubu Eastlands guna menopang pergerakan Wilfried Bony yang dipasang sebagai striker tunggal.

Terlepas itu, The Citizens tidak mampu menembus lini belakang United yang dikomando Phil Jones dan Chris Smalling. Hal yang sama juga berlaku untuk The Red Devils yang gagal membongkar ketatnya pertahanan tim lawan, yang di laga ini menurunkan duet Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi.
Babak Kedua

Setelah tidak mampu mengarahkan bola ke gawang Joe Hart di paruh pertama, United mencoba tancap gas sejak laga kembali digulirkan. Bek Smalling nyaris membuat timnya memimpin namun sundulannya di menit ke-51 melebar tipis dari gawang.

Di paruh kedua ini, tekanan United kian meningkat dan hal itu memaksa manajer Pellegrini untuk melakukan pergantian strategi. Dalam hal ini, menimbang Sterling yang tampil tidak berkembang, pria asal Cile itu lantas menariknya sebagaimana posisi pemain internasional Inggris itu digantikan oleh Jesus Navas.

Meski demikian, kubu tuan rumah yang didukung suporternya terus berusaha membongkar pertahanan lawan, dan dua menit setelah satu jam Mata nyaris berhadapan dengan gawang secara langsung andai Hart tidak keluar dari sarangnya untuk melakukan clearance.

Van Gaal kemudian memutuskan untuk mengubah skema permainan timnya dengan menurunkan Jesse Lingard, yang menggantikan tempat Mata di menit ke-67. Sementara itu, Bastian Schweinsteiger juga ia tarik keluar dengan Marouane Fellaini masuk sebagai pengganti tak lama berselang.

Ketika laga memasuki enam menit terakhir, Lingard hampir menjadi pahlawan kemenangan untuk United. Berawal dari umpan brilian Martial, Lingard yang merangsek ke kotak penalti menyontek bola tersebut dengan satu kaki, namun tiang gawang masih menjadi penghalang.

Hingga wasit Mark Clattenburg meniupkan peluit panjang, tidak ada gol yang tercipta. Dan derby Manchester ke-170 ini berakhir sama kuat 0-0.

Susunan Pemain

Manchester United: De Gea; Valencia (Darmian 81'), Jones, Smalling, Rojo; Schweinsteiger, Schneiderlin (Fellaini 75'), Herrera; Mata (Lingard 67'), Rooney, Martial.

Cadangan: Romero, Blind, Carrick, Memphis.

Manchester City: Hart; Sagna, Kompany, Otamendi, Kolarov; Fernando, Fernandinho, Toure (Demichelis 77'); Sterling (Jesús Navas 55'), De Bruyne, Bony (Iheanacho 83').

Cadangan: Caballero, Zabaleta, Mangala, Roberts.

Bournemouth 1-5 Tottenham Hotspur

Laporan Pertandingan: Bournemouth 1-5 Tottenham HotspurSelebrasi Tottenham Hotspur

Harry Kane mencetak hat-trick untuk membantu Tottenham Hotspur menang besar atas tuan rumah Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Spurs mendulang tripoin dengan raihan kemenangan 5-1.
Kemenangan dengan marjin empat gol ini membuat pasukan Mauricio Pochettino beranjak ke peringkat enam klasemen sementara, sedang Bournemouth turun ke posisi 17.
Babak pertama
Setelah mencetak 31 gol di seluruh kompetisi musim lalu, Kane menyambut laga ini dengan posisi kering gol, di mana hanya satu torehan dia bukukan dalam sembilan pertandingan. Namun di Dean Court, pemain 22 tahun ini sukses membantu Spurs memperpanjang rentetan tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan.
Bournemouth sendiri sejatinya membuat kejutan hebat saat laga baru berusia 49 detik. Matt Ritchie melepas tembakan ambisius yang tak mampu ditahan Hugo Lloris.
Namun keunggulan Bournemouth tidak berjalan lama. Di menit kesembilan, penalti yang dieksekusi Kane menyeimbangkan skor menjadi 1-1. Penlati didapat setelah kane dijatuhkan oleh kiper Arutr Boruc.
Mousa Dembele menggandakan skor timnya delapan menit berikutnya dalam situasi kemelut di box Bournemouth, sebelum Erik Lamela berhasil mengonversi kesalahan Boruc menjadi gol.
Dua kali Bournemouth berkesempatan melepas tembakan. Pertama aksi Marc Pugh yang dapat diredam Toby Alderweireld, disusul sepakan datar Josh King, yang juga sama tak membuahkan hasil.
Babak kedua
Spurs semakin di atas angin saat memasuki menit ke-56. Kane menamakan dirinya untuk kali kedua di papan skor. Christian Eriksen memberikan servis matang pada Kane, yang memudahkan si penyerang kembali membobol gawang lawan. Gol ini semakin membuat tim tuan rumah sulit mengejar ketertinggalan.
Enam menit berselang, Boruc kembali melakukan kekeliruan. Kiper Polandia ini mampu menahan tandukan dari Alderweireld, tapi bola lalu mengarah kepada Kane, yang lantas melepas tembakan rebound dari jarak enam meter untuk memastikan kemenangan 5-1 bagi Spurs..

Liverpool 1-1 Southampton

Laporan Pertandingan: Liverpool 1-1 SouthamptonLaporan Pertandingan: Liverpool 1-1 Southampton

Liverpool kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Southampton , Minggu (25/10), di Anfield. Hasil ini mendorong Liverpool naik ke peringkat 9, sementara Southampton ke peringkat 8 klasemen Liga Primer Inggris.
Pertandingan sempat berjalan dengan tempo lambat di paruh pertama. Namun masuknya Christian Benteke menambah intensitas permainan Liverpool dan sang penyerang berhasil membawa  The Reds  unggul di paruh kedua.
Meskipun begitu, Sadio Mane berhasil menyamakan kedudukan empat menit jelang bubaran. Sang winger memang menerima kartu merah setelahnya, tetapi ia berhasil mengunci hasil imbang 1-1 di Anfield.
Jalannya Pertandingan
Kedua kubu mengawali laga dengan tempo santai. Southampton lebih banyak menumpuk pemain di area pertahanan mereka, sementara Liverpool melakukan umpan-umpan pendek untuk mempertahankan penguasaan bola. Setidaknya hingga 15 menit pertama, tempo ini bertahan dan nyaris tidak ada ancaman.
Namun di menit 20, tekanan Southampton memaksa Liverpool untuk melakukan kesalahan. Umpan silang Sadio Mane pun berhasil lolos dan jatuh ke tengah kotak penalti tuan rumah. Beruntung, Mamadou Sakho lebih dulu menghalangi pergerakan Steven Davies. Sepakan sang gelandang pun bergulir pelan ke pelukan Simon Mignolet.
Liverpool gantian menciptakan peluang setelahnya. Dominasi penguasaan bola mereka akhirnya berbuah manis setelah Philippe Coutinho melakukan umpan satu dua dengan Alberto Moreno. Sang gelandang Brasil coba melepaskan sepakan keras, tetapi bola masih melayang di atas gawang. Hal yang sama dilakukan oleh James Milner tak lama kemudian, seiring bola meleset tipis di samping mistar.
Pertandingan semakin panas di penghujung babak pertama. Transaksi serangan pun mulai sering terjadi dan lebih efektif. Virgil van Dijk nyaris membobol gawang Liverpool seiring tandukannya menemui umpan lambung Dusan Tadic, namun Mignolet berhasil menangkisnya. Kemudian, giliran Liverpool yang menyerang lewat umpan terobosan Adam Lallana pada Alberto Moreno. Sang bek kiri berhasil menyambut umpan, tetapi sepakannya melebar di samping mistar.
Alur pertandingan mulai berpihak pada Liverpool setelah Christian Benteke masuk ke lapangan. Kekuatan fisik sang penyerang Belgia memberikan ruang lebih bagi Coutinho untu bergerak. Sementara itu, Benteke sendiri mencatatkan peluang emas ketika menyambut umpan lambung Milner dengan sepakan voli. Sayang, bola berhasil diblok dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Dominasi Liverpool terus berlanjut. Benteke terus menciptakan ruang untuk rekan-rekannya dan Moreno sempat merasakan peluang itu. Ia berhasil lolos dan menusuk ke kotak penalti, lalu bermaksud memberikan bola pada Lallana. Adapun umpannya masih terlalu kencang dan gagal dijangkau oleh Lallana.
Liverpool ternyata sedikit lengah dan Southampton berhasil menciptakan satu serangan balik. Sadio Mane memanfaatkan kecepatan kakinya dan meninggalkan Sakho serta Skrtel. Beruntung, Moreno mampu mengejarnya dan melakukan tekel akurat pada sang winger. Sepak pojok setelahnya pun mampu disapu bersih oleh bek Liverpool.
Di menit 77, Benteke sukses memecah kebuntuan Liverpool. Gol bermula dari kerja sama antara Milner dan Clyne. Nama pertama akhirnya memutuskan untuk melepas umpan silang ke kotak penalti. Benteke ternyata sudah mengamankan posisi di sana dan ia langsung menanduk bola ke sudut gawang Southampton.
Adapun Sadio Mane berhasil menyamakan kedudukan empat menit jelang bubaran. Menyusul umpan silang ke kotak penalti, Gaston Ramirez menanduk bola ke gawang Mignolet. Sang kiper gagal menjangkau bola dan Mane yang ada di belakangnya langsung menempatkan bola ke gawangnya.
Di penghujung laga, Sadio Mane menerima kartu merah, tetapi laga tetap berakhir dengan skor imbang 1-1.
Susunan Pemain
Liverpool : Mignolet; Clyne, Skrtel, Sakho, Moreno; Lucas, Can; Milner, Coutinho, Lallana; Origi
Southampton : Stekelenburg; Cédric, Fonte, van Dijk, Bertrand; Wanyama, Clasie, S. Davis, Mané, Tadić; Pellè

Celta Vigo 1-3 Real Madrid

Laporan Pertandingan: Celta Vigo 1-3 Real MadridLaporan Pertandingan: Celta Vigo 1-3 Real Madrid     

Real Madrid resmi menjadi pimpinan klasemen La Liga Spanyol usai menumbangkan rival terdekat mereka, Celta Vigo, di Balaidos, Sabtu (24/10).
Gol Marcelo di pengujung laga memupus harapan Celta memetik satu angka setelah Nolito memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 lima menit sebelum peluit panjang. Los Merengues unggul dua gol melalui Cristiano Ronaldo dan Danilo di babak pertama, dimana Keylor Navas tampil gemilang.
Simak jalannya pertandingan berikut ini.
Babak pertama
Di tengah lapangan yang kurang kondusif, Los Merengues mencuri gol lebih dulu ketika pertandingan berjalan delapan menit. Berawal dari pergerakan Lucas Vaszquez dari sisi kiri dan mengirim umpan melewati Jonny untuk Cristiano Ronaldo. Kapten timnas Portugal tak menemui banyak kesulitan untuk melesakkan si kulit bundar ke pojok kanan gawang.
Celta bergerak mencari penyeimbang. Sepuluh menit berselang, Orellana melewati lini belakang dan melepskan tendangan voli yang diarahkan ke sudut atas, tapi Keylor Navas menyelamatkan gawang Madrid.
Di tengah upaya tuan rumah menyeimbangkan kedudukan, Madrid justru menggandakan gol. Danilo mencetak gol pertamanya untuk tim tamu usai mendapatkan assist menawan dari Jese Rodriguez.
Celta terus menekan untuk mendapatkan gol, tapi penampilan Navas di bawah mistar membuat kedudukan 2-0 beryahan sampai jeda.
Babak kedua
Orellana menyia-nyiakan sebuah peluang memperkecil ketinggalan di awal babak kedua. Nolito menguasai bola di sisi kiri dan menggiring ke dekat gawang sebelum memberikan umpan kepada rekan setimnya. Sayang sepakan Orellana masih melambung di atas mistar.
Tak lama kemudian, Celta harus tampil dengan sepuluh pemain setelah Cabral mendapat kartu merah. Ini terjadi setelah sebelumnya Pabl Hernandez mendapat kartu kuning usai melanggar Jese dan bek Celta berusaha mengajukan komplain kepada wasit. Pemimpin pertandingan justru memberi Cabral kartu kuning kedua!
Unggul jumlah pemain membuat Madrid makin berbahaya dalam menyerang.  Ronaldo hampir membukukan gol keduanya di laga ini, tapi upayanya digagalkan Sergio.
Namun Celta sendiri tak tinggal diam. Mereka tanpa kenal lelah mencoba mencari celah melalui serangan balik. Usaha pun tak sia-sia. Lima menit jelang laga usai, Nolito menjebol gawang Navas melalui finishing brilian.
Sayang, ambisi menorehkan gol penyeimbang justru membuat pertahanan mereka lengah dan dimanfaatkan Madrid untuk mencetak gol ketiga lewat Marcelo di pengujung laga. Dengan demikian Madrid berhak menjadi penguasa tunggal La Liga dengan 21 poin, unggul tiga dari Celta di urutan dua.
Susunan pemain
Celta Vigo: Sergio; Mallo, Cabral, Gomez, Jonny; Fernandez, Hernandez, Wass; Orellana, Aspas, Nolito
Cadangan : Nestor, Planas, Radoja, Sene, Madinda, Guidetti, Bongonda
Real Madrid: Navas; Danilo, Ramos, Varane, Marcelo; Kroos, Casemiro; Vazquez, Modric, Jese; Ronaldo
Cadangan: Casilla, Nacho, Kovacic, Isco, Llorente, Cheryshev, Mayoral

Barcelona 3-1 Eibar

Laporan Pertandingan: Barcelona 3-1 Eibar

Laporan Pertandingan: Barcelona 3-1 Eibar         
Hatrick Luis Suarez berhasil mempersembahkan Barcelona kemenangan 3-1 atas Eibar, Senin (26/10) dini hari WIB, di Camp Nou. Mereka pun berhasil naik ke peringkat kedua, menempel Real Madrid dengan 21 poin di klasemen sementara La Liga.
Dalam pertandingan ini, Barcelona tampil dominan sejak awal, tetapi mereka malah kecolongan lewat gol cepat Borja. Beruntung, Luis Suarez mampu menyamakan kedudukan sebelum jeda turun minum.
Blaugrana  ternyata makin gila di babak kedua. Tanpa ampun, mereka lebih intens menggempur Eibar. Hal tersebut ternyata berbuah manis seiring Suarez mencetak gol kedua dan ketiga dalam pertandingan ini, keduanya berasal dari Neymar.
Jalannya Pertandingan
Secara mengejutkan, Eibar berhasil unggul lebih dulu seiring mereka mencetak gol perdana mereka di Camp Nou. Pertama kalinya sepanjang sejarah sepak bola mereka.
Berawal dari kesalah Bartra yang kehilangan bola, bola berhasil digapai Keko yang lepas dari penjagaan pemain belakang Blaugrana. Bravo mampu menghadangnya, namun bola liar mengarah kepada Borja yang dengan mudah menaklukkan gawang kosong Barcelona.
Barcelona tidak memberikan waktu lama bagi Eibar untuk unggul. Sepuluh menit setelah gol Eibar, yakni menit 21, Barcelona menyamakan kedudukan lewat Luis Suarez. Berawal dari cungkilan manis Busquets kepada Sandro, bola kemudian diarahkan kepada Suarez yang tanpa kesulitan berarti menyarangkan bola ke gawang Eibar.
Dominasi berlanjut. Barcelona menguasai pertandingan sepenuhnya seiring Neymar dan Luis Suarez berkombinasi bersama segenap skuat Barcelona. Meskipun begitu, gol kedua  Blaugrana  baru tercipta di paruh kedua.
Luis Suarez membuat pendukung Barcelona bernafas lega dengan gol keduanya di pertandingan ini. Berawal dari pergerakan cut inside Neymar di sisi kiri, kapten Brazil ini kemudian menyodorkan bola kepada Suarez yang langsung diarahkan ke sudut gawang.
Unggul satu gol atas Eibar, Barcelona menolak untuk berhenti. Mereka terus menggempur pertahanan tamunya itu. Ivan Rakitic nyaris menciptakan gol ketiga, tetapi sepakan sang gelandang meleset tipis dari sasaran.
Malang bagi Barcelona, Javier Mascherano malah dikartu merah di penghujung laga, tetapi  toh  hal tersebut tak terlalu berpengaruh. Barcelona malah menambah keunggulan setelah sang bek Argentina diusir keluar.
Suarez menjadi pencetak gol Blaugrana  seiring ia mencatatkan  hatrick  di pertandingan ini. Gol bermula dari aksi individu Neymar, lalu disambung dengan terobosan manis kepada Suarez di kotak penalti. Sang penyerang Uruguay pun dengan mudah menyepak bola ke gawang Eibar. Keunggulan 3-1 pun bertahan hingga bubaran.

Atletico Madrid 2-1 Valencia

Laporan Pertandingan: Atletico Madrid 2-1 ValenciaLaporan Pertandingan: Atletico Madrid 2-1 Valencia     

Atletico Madrid menyegel angka penuh dalam laga pekan kesembilan La Liga Spanyol musim ini berkat kemenangan 2-1 atas Valencia di Vicente Calderon, Senin (26/10) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut mengantarkan Los Rojiblancos naik ke urutan ketiga klasemen sementara, sedangkan bagi Los Che mereka harus tertahan di peringkat ke-12.
Serangan demi serangan dilancarkan kedua kesebelasan, namun Atletico yang mampu membuka keunggulan terlebih dahulu lewat kontribusi Jackson Martinez di menit ke-32.
Momentum tersebut dimaksimalkan pasukan Diego Simeone untuk menggandakan skor delapan menit berselang berkat aksi winger anyar, Yannick-Ferreira Carrasco.
Selepas turun minum, intensitas permainan tak berubah. Hanya saja Valencia lebih berkembang dan berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-72 lewat eksekusi penalto Paco Alcacer.
Upaya untuk menyamakan kedudukan terus dilakukan skuat arahan Nuno Espirito Santo di sisa waktu paruh kedua, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan Atletico sukses mempertahankan keunggulan.

BATE Borisov 0-2 Barcelona

Laporan Pertandingan: BATE Borisov 0-2 BarcelonaLaporan Pertandingan: BATE Borisov 0-2 Barcelona     

Barcelona memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Grup E dalam kampanye mereka di Liga Champions musim ini usai memetik kemenangan 2-0 di markas BATE Borisov, Rabu (21/10) dini hari WIB.
Babak Pertama:
Barcelona langsung mendominasi permainan dengan penguasaan bola dan melancarkan sejumlah tekanan melalui berbagai sektor. Peluang untuk membuka keunggulan datang di menit kesepuluh, dua kali melalui proses sepak pojok Neymar, bola sambaran Luis Suarez maupun Munir El Haddadi berhasil dijinakkan Syarhey Chernik.
Kendala cedera Sergi Roberto memaksa Luis Enrique untuk melakukan perubahan pada komposisi timnya di menit ke-18, dengan Ivan Rakitic masuk dari bangku cadangan. Perubahan yang tak mengubah gaya bermain Blaugrana, yang tetap mendominasi meski belum diimbangi dengan optimalnya efektifitas lini depan.
Menit ke-30, Sergio Busquets punya kans untuk membuka keunggulan Barcelona usai menyambar bola di tiang jauh hasil tendangan bebas Neymar, arah bola yang ditendangnya memang bergulir diagonal di muka gawang BATE, namun belum mampu melintasi garis gawang dan justru berakhir melebar.
BATE yang mencoba untuk keluar dari tekanan mulai menerapkan duel-duel fisik ketat sambil melancarkan serangan balik sporadis. Rapatnya barisan belakang tuan rumah juga menjadi salah satu kendala bagi Barcelona, peluang lain pun kandas ketika sepakan Neymar semenit sebelum turun minum tipis menyamping di kiri gawang Chernik.
Babak Kedua:
Gebrakan yang dibuat Barcelona selepas jeda pertandingan langsung membuahkan hasil. Baru dua menit paruh kedua berjalan, Rakitic dengan sepakan terukurnys tipis di luar kotak penalti usai meneruskan sodoran pendek hasil penetrasi Neymar beberapa saat sebelumnya berhasil mendarat mulus ke gawang BATE.
Selepas memecah kebuntuan, Barcelona terus mendominasi permainan dan melancarkan sejumlah tekanan. Neymar hampir menggandakan skor bagi raksasa La Liga tersebut andai tembakan volinya di menit ke-53 usai meneruskan umpan silang terukur Dani Alves dari sisi kanan tidak berakhir melebar dari gawang Chernik.
Niat BATE untuk menghadirkan ancaman justru berbalik dan membuat mereka kecolongan. Serangan balik cepat Barcelona membuat Rakitic berdiri bebas di dalam kotak penalti tuan rumah dan dengan mudah menggandakan keunggulan timnya lewat sepakan chip di menit ke-65, usai meneruskan umpan diagonal Neymar.
BATE mencatatkan tembakan pertama ke arah gawang Barcelona lewat serangan di menit ke-77, namun eksekusi Mikalay Signevich mudah diamankan Marc-Andre ter Stegen. Neymar memperoleh peluang untuk memperbesar kemenangan Barcelona di masa tambahan waktu, namun sepakan volinya melambung tinggi dan hingga usai skor 2-0 tak berubah,

Paris Saint-Germain 0-0 Real Madrid

Laporan Pertandingan: Paris Saint-Germain 0-0 Real MadridLaporan Pertandingan: Paris Saint-Germain 0-0 Real Madrid  


Paris Saint-Germain dan Real Madrid harus berbagi angka di Parc des Princes pada matchday ketiga Liga Champions, Rabu (21/10).
Padahal, pertemuan antara pemimpin Ligue 1 dan La Liga digadang-gadang bakal menjadi penentu pemuncak klasemen sementara setelah keduanya mengantungi enam poin pasca-dua pertandingan. Kini, PSG dan Madrid masih harus membag takhta klasemen.
Nama-nama striker kelas dunia sepertui Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo, yang baru-baru ini mencatatkan nama mereka sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di masing-masing klub, gagal memecah kebuntuan sepanjang 90 menit pertandingan.
Jalannya pertandingan
Madrid mengambil inisiatif menyerang lebih dulu melalui bek kiri Marcelo, tapi sepakannya dari jarak 20 yard belum memberikan ancaman buat Trapp di bawah mistar gawang PSG.
PSG baru mulai mengancam selepas sepuluh menit, dengan Blaise Matuidi menguji ketangguhan Keylor Navas dari jarak dekat.
Tuan rumah terus menekan, namun Madrid berupaya keluar menyerang namun klaim penalti ketika Isco dijatuhkan di kotak terlarang diabaikan wasit. Toni Kroos juga mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan jarak jauh, tapi usahanya masih melebar.
Trapp melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Jese memecah kebuntuan usai menerima umpan ciamik dari Kroos, pun ketika Ronaldo melepaskan dua sundulan yang masih belum membuahkan hasil.
Di babak kedua PSG tampil leih menyerang dan Edinson Cavani hampir saja memberikan keunggulan usai jeda melalui tendangan voli setelah menerima umpan Thiago Motta dari sisi kiri.
Ronaldo, yang dilabeli “alien sepakbola” oleh Blanc sebelum pertandingan, memilii peluang emas di sisa 20 menit pertandingan, saat tendangan keras kaki kirinya masih melebar usai mendapat umpan dari Marcelo.
Hingga wasit meniup peluit akhir, kedudukan imbang tanpa gol tetap bertahan.

Manchester City 2-1 Sevilla

Laporan Pertandingan: Manchester City 2-1 SevillaLaporan Pertandingan: Manchester City 2-1 Sevilla      

Manchester City sukses membukukan kemenangan kedua mereka dalam kiprah di Grup D Liga Champions musim ini usai meredam perlawanan Sevilla dengan skor 2-1 di Etihad Stadium, Kamis (22/10) dini hari WIB.
Babak Pertama:
Tampil di hadapan publik sendiri memberikan kepercayaan diri lebih bagi Manchester City yang langsung mengambil inisiatif penguasaan permainan sejak awal. Dua peluang didapat Wilfried Bony dalam sepuluh menit pertama laga berjalan, satu sepakan melambung tinggi dan yang lain mampu diamankan Sergio Rico.
Sevilla balas melancarkan serangan dan hampir mencuri keunggulan apabila tendangan bebas melengkung yang dilepaskan Yehven Konoplyanka di menit ke-16 tidak membentur mistar. Winger asal Ukraina tersebut memang menjadi motor serangan tim tamu, dengan beberapa kali melakukan pergerakan yang membahayakan.
Benar saja, Konoplyanka menjadi momok gawang Joe Hart kala sontekannya di menit ke-30 yang memanfaatkan umpan silang rendah dari Vitolo membuat The Citizens harus tertinggal. Respon cepat coba diberikan pasukan City dua menit kemudian, akan tetapi tembakan keras Yaya Toure mampu diblok arahnya oleh Timothee Kolodziejczak.
Upaya City yang mencari gol penyeimbang didapat pada menit ke-37 usai sepakan keras Bony yang meneruskan bola pantulan hasil eksekusi Raheem Sterling sedikit mengenai tubuh Adil Rami dan masuk ke gawang Sergio Rico. Kedua tim tetap saling balas serangan, namun menutup paruh pertama dengan skor imbang 1-1.
Babak Kedua:
Sevilla mencoba untuk lebih terbuka mengawali paruh kedua permainan ini dengan langsung melancarkan sejumlah ancaman. Kembali melalui pergerakan Konoplyanka, yang kali ini dibantu oleh Kevin Gamiero di mana kedua pemain tersebut sama-sama mengandalkan kecepatan sebagai senjata utama.
Pablo Zabaleta yang mengawal sektor kanan pertahanan City kerap kewalahan menghadapi penetrasi Benoit Tremoulinas. Bek kanan Sevilla itu beberapa kali melakukan pergerakan berbahaya termasuk di menit ke-55, meski umpan silang terukurnya belum mampu dimaksimalkan Gameiro untuk kembali mengejutkan tuan rumah.
Skuat arahan Unai Emery terus memberikan perlawanan ketat bagi City hingga pertengahan babak kedua. Bahkan mereka tampak lebih unggul dalam kreasi peluang yang beberapa di antaranya datang melalui aksi Konoplyanka dari kiri maupun Coke dari kanan. Sementara tuan rumah masih mengandalkan kreativitas De Bruyne.
Memasuki sepuluh menit akhir permainan, Sevilla melakukan pergantian defensif dengan menarik keluar Konoplyanka dan memberi tempat bagi Steven N'Zonzi. Perubahan strategi tak berjalan mulus, justru City kian gencar menyerang dan berbalik unggul sekaligus memastikan kemenangan berkat gol De Bruyne di masa injury time.

CSKA Moskwa 1-1 Manchester United

Laporan Pertandingan: CSKA Moskwa 1-1 Manchester UnitedLaporan Pertandingan: CSKA Moskwa 1-1 Manchester United      Anthony Martial menjadi penyelamat Manchester United dari kekalahan usai menorehkan gol debut di Liga Champions dalam lawatan ke CSKA Moskwa, Rabu (21/10) malam waktu setempat.

Setan Merah sempat tertinggal lebih dulu ketika Seydou Doumbia membawa tuan rumah di depan pada menit ke-15 usai memanfatakan rebound penalti Roman Eremenko. Wasit menunjuk titik putih untuk CSKA usai Martial melakukan handball di area terlarang.
Namun, bintang muda Prancis membayar kesalahannya di babak kedua dengan mencetak gol penyeimbang – sekaligus menjadi yang pertama baginya di kompetisi elite Eropa – dengan pasukan Louis van Gaal membawa pulang satu poin.
Jalannya pertandingan
United menguasai hampir sepanjang pertandingan, tapi justru tuan rumah yang mendapat peluang pertama untuk memecah kebuntuan. Martial melakukan handball saat berusaha memblok tendangan Mario Fernandes.
Wasit tak memberikan hadiah penalti, tapi eksekusi yang dilakukan Eremenko dengan sempurna digagalkan David De Gea. Namun, bola rebound berhasil dimanfaatkan Doumbia untuk membawa CSKA unggul.
De Gea kembali menyelamatkan United di pertengahan babak pertama, menepis sepakan Ahmed Muda dari jarak 30 yard.
Setan Merah mencatat tendangan pertama di pertandingan setelah umpan silang Antonio Valencia diteruskan Wayne Rooney. Namun Igor Akinfeev masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
United terus mendominasi penguasaan usai jeda, tapi lagi-lagi sundulan Rooney dari crossing Ander Herrera digagalkan Akinfeev.
Debutan Liga Champions Jesse Lingard gagal mengonversi peluang emas setelah tembakan mendatarnya masih membentur tiang gawang.
Herrera ikut berperan dalam gol krusial United untuk menyeimbangkan kedudukan di menit 65. Umpan matangnya kepada Valencia memberikan ruang untuk pemain Ekuador melepaskan crossing kepada Martial. Pemuda Prancis pun dengan tenang melakukan sundulan ke tiang jauh yang gagal diantisipasi Akinfeev.
United berusaha mencari tambahan satu gol untuk membawa pulang tiga angka, namun ketangguhan Akinfeev menggagalkan sejumlah upaya Setan Merah. Kedua tim masih sama-sama mengantungi empat poin dari tiga laga di Grup B.

Arsenal 2-0 Bayern Munich

Laporan Pertandingan: Arsenal 2-0 Bayern MunichLaporan Pertandingan: Arsenal 2-0 Bayern Munich     

Gol dari Olivier Giroud dan Mesut Ozil mengunci kemenangan Arsenal atas Bayern Munich, Rabu (21/10) dini hari WIB, di fase grup Liga Champion. Pertandingan sebenarnya berjalan sengit, tetapi kegemilangan kedua penjaga gawang memaksa hasil akhir menghasilkan skor minim gol.
Babak Pertama
Arsenal langsung menerapkan pressing ketat terhadap Bayern Munich, sama seperti pressing yang menang 3-0 atas Manchester United, sejak peluit tanda mulai dibunyikan. Bayern pun sempat kewalahan menghadapinya dan gawang mereka terancam ketika Alexis Sanchez berhasil memberikan bola pada Mesut Ozil. Sang gelandang Jerman sukses melewati halangan Jerome Boateng dan melepas tembakan ke sudut gawang, tetapi Manuel Neuer melakukan penyelamatan gemilang.
Pressing ketat tersebut ternyata hanya efektif sebentar di hadapan Bayern. Seiring berjalannya waktu, tim tamu mulai mendapatkan pijakan di pertandingan ini dan mereka gantian mendominasi Arsenal. Di sepuluh menit pertama, penguasaan bola menunjukkan bahwa 66% bola dikuasai oleh Bavarians , sementara Arsenal hanya 34%.
Umpan satu dua antara Thiago dan Thomas Muller melengkapi dominasi tersebut. Thiago bahkan sukses melepaskan dari kawalan, menusuk masuk ke kotak penalti, dan menguasai umpan balik dari Muller. Sayang, sepakan sang gelandang Spanyol mampu ditepis oleh Petr Cech.
Di tengah dominasi Bayern, Arsenal kembali menerapkan pressing ketat hingga kotak penalti. Rentetan peluang emas kembali diciptakan oleh The Gunners, tetapi sepakan mereka gagal mengarah ke gawang. Memang ada peluang yang mengarah ke gawang, yakni tandukan Walcott setelah menyambut umpan silang Nacho Monreal, namun Neuer selalu siap untuk melakukan penyelamatan gemilang dan bek Bayern langsung melakukan sapuan setelahnya.
Transaksi serangan terus berlanjut di antara kedua belah pihak. Namun tak satupun berhasil membuahkan gol dan paruh pertama berakhir tanpa gol.
Babak Kedua
Bayern kembali mendominasi babak kedua. Douglas Costa menjadi pemain kunci yang selalu mengobrak-abrik pertahanan Arsenal dengan dribelnya. Winger Brasil itu bahkan mendapatkan satu peluang ketika berhasil melewati kawalan Koscielny. Sayang, sepakan jarak jauhnya meleset tipis. Tandukan Robert Lewandowski selanjutnya pun masih belum menemui sasaran.
Arsene Wenger coba mengubah alur pertandingan dengan menurunkan Aaron Ramsey yang cedera. Sang manajer memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain, coba menambah daya gedor timnya. The Gunners memang menjadi semakin eksplosif, tetapi masih belum cukup untuk membobol gawang Neuer, terbukti dari rentetan peluang Walcott yang kembali digagalkan olehnya.
Lewandowski nyaris saja membuka keunggulan timnya di menit 75. Douglas Costa berhasil mengalihkan perhatian dua bek Arsenal untuk menjaganya dan sang winger langsung memberikan umpan pada Lewandowski. Bintang Polandia itu berdiri bebas di kotak penalti, tetapi ruang tembaknya dipersempit oleh Cech yang berlari maju. Tendangan sang penyerang pun berhasil diblok oleh Cech.
Tak disangka, di situasi tertekan, Arsenal malah sukses membobol Bayern lewat bola mati. Santi Cazorla memberikan umpan lambung lewat tendangan bebas, langsung menuju ke kotak penalti. Neuer coba berlari memotong jalur bola, tetapi ia gagal. Kegagalan itu dimanfaatkan oleh Giroud yang baru saja masuk menggantikan Walcott dan sang penyerang menanduk bola ke jala Bayern.
Jelang bubaran, tepatnya di menit 90+4, Bayern yang terlampau menyerang malah dihantam balik oleh The Gunners. Serangan cepat Hector Bellerin ditutup dengan umpan silang pada Mesut Ozil. Gelandang Jerman itu sukses menyepaknya ke gawang Neuer. Bola berhasil ditepis, tetapi tayangan ulang menunjukkan kalau bola telah melewati garis gawang. Skor 2-0 pun menurup laga di Emirates Stadium.

Tuesday, 20 October 2015

Tottenham Hotspur 0-0 Liverpool

Laporan Pertandingan: Tottenham Hotspur 0-0 LiverpoolTottenham Hotspur v Liverpool - Premier League     

Hasil imbang tanpa gol menandai debut Jurgen Klopp sebagai manajer anyar Liverpool saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur di White Hart Lane dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (17/10) malam WIB.
Babak Pertama:
Jurgen Klopp memulai debutnya bersama Liverpool dengan menerapkan formasi 4-2-3-1, absennya sejumlah penyerang membuat Divock Origi menjadi andalan utama di laga ini. Cukup efektif dan nyaris membuka keunggulan sepuluh menit berjalan, hanya saja tandukkan Origi meneruskan aksi Emre Can membentur mistar.
Semenit berselang, Tottenham harus kehilangan Nacer Chadli akibat cedera dan posisinya digantikan Clinton N'Jie. Peran James Milner dan Adam Lallana cukup krusial bagi The Reds , mampu menjadi pengatur serangan dari kedua sayap dan membawa timnya menguasai permainan dalam 15 menit pertama.
Hingga pertengahan babak pertama, Liverpool dominan dalam penguasaan bola dan tak memberikan ruang bagi Spurs untuk mengembangkan permainan. Serangan balik Spurs mengancam, menit ke-28 sebuah serangan cepat membuat N'Jie dalam posisi bebas saat menerima sodoran Harry Kane, sayang sepakannya ditepis Simon Mignolet.
Usai momen tersebut perlahan Spurs mulai lebih terbuka dan melancarkan sejumlah tekanan langsung. Hanya saja rapatnya pertahanan Liverpool mampu menggagalkan dua upaya nyaris bersamaan di menit ke-37, pertama sepakan Kane dimentahkan Mignolet dan sambaran Dele Alli diblok Mamadou Sakho.
Tekanan Spurs semakin gencar dalam lima menit akhir pertandingan, N'Jie memperoleh kans di menit ke-41 namun tembakan kerasnya tipis di atas mistar Liverpool. Intensitas permainan tak menurun, akan tetapi hingga turun minum kedudukan imbang tanpa gol bertahan.
Babak Kedua:
Spurs mempertahankan intensitas serangan mereka dan baru dua menit selepas jeda pertandingan, Christian Eriksen menebar ancaman lewat eksekusi tendangan bebasnya dari sisi kiri yang melesat kencang dan tak menemui pergerakan rekan-rekannya dan justru mendarat di tangkapan Mignolet.
Enggan terus tertekan, Liverpool berupaya bangkit dan sebuah kesempatan didapat pada menit ke-55, hanya saja tembakan luar kotak penalti Lucas Leiva yang meneruskan bola hasil kombinasi Lallana dan Origi di lini depan masih terlampau lemah. Tuan rumah membalas lewat percobaan serupa lewat aksi Kyle Walker yang juga belm optimal.
Memasuki pertengahan babak kedua, kedua tim beberapa kali saling membalas serangan hanya saja kinerja lini depan mereka kurang maksimal dan membuat sejumlah peluang yang tercipta kerap menemui jalan buntu maupun terbuang-sia-sia.
Terobosan Lallana di menit ke-67 sempat tampak dijatuhkan Alli di kotak penalti Spurs, namun klaim penalti Liverpool diacuhkan wasit. Semenit kemudian Alli melancarkan serangan Spurs, akan tetapi kandas ketika Kane terlalu egois dan tak memberikan bola kepada Erik Lamela yang berdiri bebas menyisir sektor kanan.
Menit ke-78, Liverpool punya kans memecah kebuntuan, namun sepakan Origi dari posisi tak terkawal mudah diantisipasi Hugo Lloris. Tujuh menit akhir, Mignolet tampil gemilang dengan menahan tembakan keras Kane. Jual beli serangan terus terjadi, akan tetapi hingga laga berakhir skor imbang tanpa gol tak berubah.
Susunan Pemain:

Manchester City 5-1 Bournemouth

Laporan Pertandingan: Manchester City 5-1 BournemouthLaporan Pertandingan: Manchester City 5-1 Bournemouth     

No Aguero, no problem. Itu sudah dibuktikan Manchester City saat menjamu Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (17/10).
Masih ada Raheem Sterling yang menggantikan tugas Aguero sebagai pencetak gol. Ia menjadi mimpi buruk tim tamu, karena tiga dari lima gol The Citizens lahir dari aksi pemain muda Inggris, dua sisanya dibukukan Wilfried Bony. Sementara gol konsolasi Bournemouth ditorehkan Glenn Murray di babak pertama.
Babak pertama
Minus Sergio Aguero yang jadi mesin gol utama mereka tak membuat The Citizens mengalami kesulitan menghadapi Bournemouth. Tujuh menit setelah peluit kick-off, pasukan Manuel Pellegrini langsung unggul melalui Raheem Sterling.
Berawal dari Zabaleta memberikan bola kepada Bony di kotak penalti. Meski sang striker tak mampu menjangkau si kulit bundar, Sterling bergerak cepat menyambar bole untuk dilesakkan ke sudut kiri gawang.
Tuan rumah menggandakan keunggulan lima empat kemudian, kali ini lewat aksi Bony yang memanfaatkan kesalahan Federici setelah penjaga gawang lawan menepis crossing Yaya Toure.
Unggul dua gol membuat City agak lengah. Andrew Surman membawa bola ke tengah lapangan sebelum menemukan Eunan O’Kane, yang dengan cepat memberikan umpan kepada Glenn Murray. Ia kemudian melepaskan tembakan ke pojok kanan dari kotak penalti. Bournemouth memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Namun, The Citizens rupanya tidak tinggal diam. Saat tim tamu mengejar gol penyeimbang, City kembali menjauhkan jarak dengan De Bruyne memberikan umpan brilian kepada Sterling yang kembali menjebol gawang Bournemouth.
Sterling mengukir hat-trick di pengujung babak pertama, sekaligus menutup skor menjadi 4-1 sebelum jeda.
Babak kedua
City langsung tancap gas mengejar gol kelima. Sterling mengirim umpan kepada Zabaleta, tapi kans memperbesar keunggulan digagalkan Federici.
Penjaga gawang tim tamu kembali melakukan penyelamatan gemilang saat menepis peluang Bony yang menerima umpan Jesus Navas.
Saat City tampak tak akan menambah gol di babak kedua, Bony mengukir brace usai mengecoh Steve Cook berkat umpan Jesus Navas.
Kelechi Iheanacho seharusnya memperbesar keunggulan The Citizens, usia menerima umpan Bony yang ia lesakkan ke tiang jauh. Sayang, meski bola melewati garis gawang, asisten wasit mengangkat bendera offside. City pun harus puas dengan kemenangan 5-1 di rumah sendiri.
Susunan pemain
Manchester City : Hart; Zabaleta, Otamendi, Mangala, Sagna; Fernandinho, Toure; Navas, De Bruyne, Sterling; Bony
Cadangan: Caballero, Kompany, Demichelis, Fernando, Nasri, Roberts, Iheanacho.
Bournemouth : Federici; Francis, Cook, Distin, Daniels; Smith, Gosling, Surman, Ritchie; O'Kane; Murray.
Cadangan : Bennett, Cargill, Pugh, MacDonald, Kermorgant, King.

Everton 0-3 Manchester United

Laporan Pertandingan: Everton 0-3 Manchester UnitedLaporan Pertandingan: Everton 0-3 Manchester United      

Manchester United meraih kemenangan krusial di markas Everton dengan skor telak 3-0. Morgan Schneiderlin, Ander Herrera dan Wayne Rooney menjadi pahlawan Setan Merah di laga usai jeda internasional ini.
Babak Pertama
Manchester United tampak lebih mendominasi meski kesulitan membongkar pertahanan Everton di awal laga. Peluang Ander Herrera melalui tembakan keras bisa diantisipasi oleh Tim Howard dengan cukup tenang.
Namun, tuan rumah secara mengejutkan kemasukan gol di menit ke-18 ketika Morgan Shcneiderlin mampu menyambut umpan cerdik Chris Smalling ke dalamkotak penalti.
The Toffees berusaha bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan, dan hal tersebut menjadi santapan empuk bagi serangan balik tim tamu. Alih-alih menyamakan kedudukan, empat menit berselang, United berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah umpan Rojo disambut sempurna oleh Herrera yang tidak terkawal.
Keunggulan dua gol membuat United semakin tenang dalam menguasai bola sehingga Everton kesulitan mendapatkan kans terbuka. Hingga jeda, skor 2-0 tetap bertahan di Goodison Park.
Babak Kedua
Everton langsung tancap gas sejak menit awal, tuan rumah langsung menyerbu pertahanan United dengan intensitas tinggi untuk menipiskan ketertinggalan.
Pertahanan United terbukti kuat untuk mampu menahan tekanan bertubi-tubi dari penyerang Everton. Tembakan-tembakan dari Lukaku, Barkley dan lainnya berhasil diblok dengan sigap di kotak penalti.
Bahkan, apabila Everton mampu menembus, masih ada De Gea di bawah mistar. Penjaga gawang asal Spanyol itu melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya ketika mengantisipasi tembakan jarak dekat Lukaku.
Terus menekan malah membuat Everton lengah, umpan tanggung Jagielka di-intersep di lini tengah dan hanya dengan dua sentuhan, bola mengalir ke Rooney yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Howard. Tanpa kesalahan, striker timnas Inggris itu mencetak gol ketiga United di laga ini.
Everton kembali melancarkan serangan agresif, tetapi kuatnya pertahanan United hanya membuat tuan rumah frustrasi. Bahkan, The Toffees harus ketar-ketir ketika tim tamu melancarkan serangan balik berbahaya.
Pada menit ke-79, Everton kembali lengah sehingga Martial lolos dari penjagaan dan berhadapan dengan kiper di sudut sempit, beruntung kali ini Howard mampu mengantisipasi bola sehingga skor tidak berubah.
Kedudukan 3-0 akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.

Susunan Pemain

Everton: Howard; Coleman, Stones, Jagielka, Galloway; Barry, McCarthy; Naismith, Barkley, Lennon; Lukaku

Manchester United:

Chelsea 2-0 Aston Villa

Laporan Pertandingan: Chelsea 2-0 Aston VillaLaporan Pertandingan: Chelsea 2-0 Aston Villa  

Juara bertahan Liga Primer Inggris yang tengah terseok-seok, Chelsea , mampu melepas sedikit beban di pundak mereka dengan memetik kemenangan 2-0 atas Aston Villa di Stamford Bridge, Sabtu (17/10) malam WIB.
Sontekan Diego Costa di pertengahan babak pertama plus satu gol bunuh diri Alan Hutton di awal babak kedua membuat armada Jose Mourinho kini boleh menatap partai-partai berikutnya tidak lagi dengan kepala tertunduk. The Blues naik ke posisi 11 klasemen dengan 11 poin dari sembilan partai, adapun Villa masih terdampar di zona degradasi.
Babak Pertama
Tampil tanpa Eden Hazard, Gary Cahill, dan Nemanja Matic yang hanya duduk di bangku cadangan, Chelsea mengawali pertandingan dengan tidak begitu meyakinkan. Villa mampu membuat peluang berbahaya di menit 11 ketika Alan Hutton menusuk dari sisi kanan. Beruntung, Asmir Begovic sigap mengantispasinya sebelum tembakan rebound Hutton menyamping.
Chelsea kemudian menguasai jalannya pertandingan dan terus menekan Villa, namun justru tim tamu yang lebih sering mengancam. Di menit 23 misalnya, Jordan Ayew melepaskan tendangan bebas yang masih menyamping tipis dari gawang Begovic. Pertahanan Chelsea seperti mudah ditembus ketika Villa lagi-lagi hampir mencetak gol tak lama berselang seiring Rudy Gestede menyambar bola umpan silang Ayew namun masih melebar.
Di menit 33, publik tuan rumah akhirnya bisa bernapas lega ketika Diego Costa, yang tampil setelah menjalani skorsing tiga partai, mampu menggetarkan jala Villa. Chelsea harus berterima kasih kepada keteledoran Brad Guzan dan Joleon Lescott yang bermain-main di area sendiri. Akibatnya, Willian mampu merebut bola dan melesat ke depan sebelum memberi assist manja kepada Costa.
Lini belakang Villa lagi-lagi nyaris membuat blunder menjelang babak pertama usai, berturut-turut di menit 43 dan 45. Beruntung, Chelsea gagal memaksimalkan kedua peluang ini sehingga babak pertama tetap berakhir 1-0 untuk tuan rumah.
Babak Kedua
Pasukan Tim Sherwood yang tertinggal satu gol ternyata langsung tancap gas begitu babak kedua dimulai dengan mampu membuat kans berarti di menit 47. Dari area sayap, Jack Grealish mampu melewati Cesar Azpilicueta dan menusuk ke area kotak penalti. Namun, tembakannya dari sudut sempit masih melebar.
Setelahnya, giliran Chelsea yang menyerang dan mereka mampu menemukan gol kedua di menit 54. Berawal dari kontrol dada Costa usai menyambut umpan lambung Cesc Fabregas, striker Spanyol itu kemudian melepaskan tembakan, namun berbelok tajam setelah mengenai kaki Hutton dan bersarang di gawang Guzan.
Di menit 69, lini belakang Villa kembali membuat kesalahan yang hampir berujung fatal. Willian yang berhasil merebut bola melaju ke area kotak penalti sebelum memberikan umpan kepada Costa. Untungnya, Micah Richards dengan sigap mampu menghalangi gerak Costa sehingga kans Chelsea berhasil dijinakkan.
Villa kemudian hampir memperkecil keadaan di menit 71 ketika tembakan Lescott berhasil diblok oleh Azpilicueta tepat di depan gawang Chelsea. Di menit 80, giliran tuan rumah yang membuat peluang lewat Fabregas, namun tendangannya dari sudut sempit masih melebar. Di sepuluh menit terakhir, tempo permainan terus melambat sebelum Chelsea akhirnya mampu mengunci poin penuh.

Susunan Pemain:
Chelsea (4-2-3-1): Begovic; Baba, Terry, Zouma, Azpilicueta; Loftus-Cheek (Matic 46'), Ramires; Wilian (Remy 92'), Fabregas, Pedro (Hazard 83'); Diego Costa.
Cadangan: Blackman, Cahill, Mikel, Oscar.
Aston Villa (4-3-3): Guzan; Hutton, Richards, Lescott, Richardson (Amavi 64'); Gana, Westwood, Gil; Grealish, Ayew (A. Traore 68'), Gestede.
Cadangan: Bunn, Bacuna, Sinclair, C. Sanchez, J. Crespo.

Watford 0-3 Arsenal

Laporan Pertandingan: Watford 0-3 ArsenalAlexis Sanchez; Theo Walcott Arsenal  

Alexis Sanchez, Olivier Giroud dan Aaron Ramsey menjadi protagonis Arsenal dalam pesta gol tim di markas Watford. Kemenangan ini membuat skuat asuhan Arsene Wenger kembali ke posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Babak Pertama
Kedua tim sama-sama mengawali pertandingan dengan tempo tinggi, tetapi Arsenal yang terlebih dahulu mampu menembus pertahanan lawan. Baru lima menit berjalan, gawang Watford nyaris jebol seandainya tandukan Walcott di dalam kotak penalti tidak diantisipasi oleh Gomes.
Beberapa menit kemudian, kedua kiper dari masing-masing tim dipaksa beraksi. Gomes kembali melakukan penyelamatan saat meredam tembakan keras Alexis Sanchez, sementara Petr Cech menggagalkan peluang pertama tuan rumah yang didapat oleh Deeney.
Ketika laga menginjak setengah jam, Arsenal kembali memperoleh peluang emas ketika umpan Sanchez disambut Ramsey. Namun, sayang pemain asal Wales itu tidak tenang sehingga tembakannya melayang meski dari jarak yang cukup dekat.
Beberapa saat kemudian, Watford juga membalas melalui peluang terbaik mereka di paruh pertama. Ighalo mendapat peluang satu lawan satu dengan Cech, tetapi tembakannya sangat buruk, sehingga melenceng cukup jauh dari sasaran.
Meski banyak peluang dari kedua tim, paruh pertama akhirnya berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Babak Kedua
The Gunners tampak menaikkan 'gigi' mereka di paruh kedua dengan memainkan umpan-umpan pendek cepat yang lebih rapi dan cepat. Alhasil, hal tersebut membuat Watford kerepotan, dan gol pembuka yang dinanti tiba pada menit ke-63 melalui sontekan Alexis Sanchez di kotak penalti.
Gol tersebut meruntuhkan mental tuan rumah yang sebelumnya siap meladeni permainan Arsenal. Watford semakin tenggelam dan panik sehingga gol kedua lahir di gawang mereka lima menit kemudian, kali ini Olivier Giroud yang baru masuk menggantikan Walcott sukses memaksimalkan umpan Ozil.
Arsenal semakin leluasa memborbardir pertahanan lawan, dan kembali hanya berselang beberapa menit, tim tamu memperlebar keunggulan menjadi 3-0. Aaron Ramsey mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan Hector Bellerin yang sebelumnya melakukan aksi individu apik.
Watford tidak menunjukkan tanda-tanda bangkit untuk memberi perlawanan lebih sengit, hal tersebut membuat keunggulan tiga gol tim tamu bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain

Watford: Gomes; Nyom, Prödl, Cathcart, Ake; Capoue, Watson; Abdi, Deeney, Anya; Ighalo

Arsenal: Cech; Bellerin, Koscielny, Mertesacker, Monreal; Coquelin, Cazorla; Ramsey, Ozil, Sanchez; Walcott

Real Madrid 3-0 Levante

Laporan Pertandingan: Real Madrid 3-0 LevanteLaporan Pertandingan: Real Madrid 3-0 Levante  

Kabar Cristiano Ronaldo yang resmi menjadi top skor sepanjang masa Real Madrid mewarnai kemenangan 3-0 atas Levante di Santiago Bernabeu, Sabtu (17/10).
Megabintang Los Merengues menyumbang gol kedua bagi timnya, menggenapkan torehannya menjadi 324 untuk menggeser posisi Raul Gonzales sebagai pemain paling subur di klub ibu kota Spanyol.
Simak jalannya pertandingan selengkapnya berikut ini.
Babak pertama
Real Madrid tampil menyerang sejak wasit meniup peluit kick-of. Tapi meski menciptakan sejumlah peluang di depan gawang Levante, Los Merengues harus menunggu hingga menit 28 sebelum menjebol gawang Ruben.
Dimulai dari kecerdikan Marcelo mencuri bola di lini tengah, ia bekerja sama dengan Ronaldo dan mendapatkan kembali bola di kotak penalti, sebelum melesakkannya ke gawang lawan.
Tak lama kemudian, Madrid menggandakan skor. Setelah Navas membuat penyelamatan untuk menjaga keunggulan timnya, Madrid mengubah kedudukan dengan Kroos memberikan umpan kepada Ronaldo yang melepaskan tembakan ke sudur kanan gawang.
Levante berusaha mengejar ketinggalan, tapi ketangguhan Navas di bawah mistar mempertahankan skor 2-0 untuk Madrid bertahan sampai turun minum.
Babak kedua
Di luar dugaan, Levante berhasil menembus lini belakang Madrid dan membuat peluang. Marcelo terpeleset di area terlarang dan Deyverson nyaris menaklukkan Navas diantara tiang, tapi beruntung masih ada Casemiro yang menyelamatkan gawang.
Levante terus menyerang, namun Madrid harus berterima kasih kepada Navas yang tampil gemilang menjaga gawangnya.
Los Blancos barus bisa menambah keunggulan setelah pertandingan melewati 80 menit. Ronaldo memberikan umpan kepada pemain pengganti, Vasquez, yang meneruskannya untuk Jese Rodriguez di sisi kanan. Jese kemudian melepaskan tembakan ke tiang jauh untuk menjauhkan skor menjadi 3-0.
Meski terus menggempur pertahana Levante, Madrid tak dapat menambah keunggulan sehingga skor 3-0 bertahan sampai wasit meniup peluit akhir.
Susunan pemain
Real Madrid: Navas, Danilo, Varane, Nacho, Marcelo, Kroos, Casemiro, Kovacic, Isco, Bale, Ronaldo.
Levante: Ruben, Morales, Simao, Feddal, Juanfran, Toño, Casadesus, Jose Mari, Camarasa, Roger, Deyverson.

Real Sociedad 0-2 Atletico Madrid

Laporan Pertandingan: Real Sociedad 0-2 Atletico MadridLaporan Pertandingan: Real Sociedad 0-2 Atletico Madrid     

Atletico Madrid merangsek ke empat besar setelah memetik kemenangan 2-0 atas Real Sociedad dalam duel penuh drama pada jornada delapan La Liga Spanyol, Minggu (18/10).
Gol super Antoine Griezmann di babak pertama digandakan oleh Yannick Carrasco setelah Sociedad main dengan sepuluh pemain memasuki menit akhir pertandingan usai Diego Reyes mendapat kartun kuning kedua. Tuan rumah harus menyudahi laga dengan sembilan pemain menyusul kartu merah Jonathas lantaran terlibat ketegangan antar pemain.
Babak pertama
Atletico Madrid tak butuh waktu lama untuk menjebol gawang Real Sociedad. Sembilan menit setelah kick-off, skuat Diego Simeone berhasil membuka keunggulan melalui gol super Antoine Griezmann.
Unggul kecepatan, pemain asal Prancis melewati sejumlah defender Sociedad sebelum akhirnya melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung kiper.
Peluang menggandakan keunggulan didapat Atletico tak lama kemudian. Sayang, tendangan voli Jackson Martinez masih menyentuh mistar gawang.
Los Rojiblancos secara konsisten menggempur lini belakang tuan rumah. Namun, meski tim menunjukkan kesolidan, tak ada tambahan gol di babak pertama.
Babak kedua
Sociedad nyaris menyamakan kedudukan di awal babak kedua ketika De La Bella mengancam gawang Oblak namun usahanya hanya berbuah tendangan sudut.
Griezmann dkk menikmati penguasaan sepanjang periode kedua, namun tak banyak peluang emas yang mereka ciptakan. Sebaliknya, Sociedad makin bergairah mencari gol penyama kedudukan. Meski demikian, Oblak tidak melakukan banyak penyelamatan di bawah mistar gawang.
Di menit akhir laga justru makin panas, Sociedad harus tampil dengan sepuluh pemain setelah Reyes mendapat kartu kuning kedua di menit 89.
Semenit kemudian, Carrasco menggandakan keunggulan Atletico setelah memaksimalkan umpan matang pemain pengganti, Fernando Torres.
Terjadi ketegangan di area penalti Atletico. Jonathas, yang baru masuk sepuluh menit, mendapat kartu merah setelah terjadi keributan.
Susunan Pemain
Real Sociedad: Rulli; De La Bella, Reyes, Martinez, Zaldua; Illarramendi, Bergara; Vela, Canales, Zurutuza; Agirretxe
Atletico Madrid: Oblak; Juanfran, Filipe Luis, Gimenez, Godin; Koke, Tiago, Gabu; Griezmann, Martinez, Correa

Barcelona 5-2 Rayo Vallecano

Laporan Pertandingan: Barcelona 5-2 Rayo VallecanoLaporan Pertandingan: Barcelona 5-2 Rayo Vallecano     

Sempat diragukan karena bermain tanpa Lionel Messi, Barcelona malah menggila dan menggilas Rayo Vallecano dengan skor telak 5-2, Minggu (18/10) dini hari WIB. Neymar menjadi pahlawan di Camp Nou setelah mencetak empat gol dan mempersembahkan satu assist untuk Luis Suarez.
Babak I
Walau tanpa Lionel Messi, Barcelona tetap tampil dominan ketika mengawali laga kontra Rayo Vallecano. Umpan-umpan pendek khas mereka langsung tersaji di Camp Nou, sembari Ivan Rakitic sesekali mencatatkan satu peluang emas. Sang gelandang Kroasia berhasil masuk ke kotak penalti, tetapi tendangannya mampu ditepis oleh Tono.
Berbeda dengan Barca, Rayo berhasil memaksimalkan peluang pertamanya dalam pertandingan ini. Bebe berhasil lolos dari kawalan dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti Barca. Javi Guerro menemukan ruang kosong, lalu sang penyerang melepaskan sepakan voli ke sudut gawang Claudio Bravo. Barca kecolongan ketika laga baru berjalan 15 menit.
Keunggulan Rayo ternyata tidak bertahan lama. Lima menit setelah gol Guerro, Diego Llorente melakukan pelanggaran tidak penting terhadap Neymar di kotak penalti. Penyerang Brasil itu dipercaya jadi algojo dan sukses menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Sepuluh menit berselang, Rayo melakukan kesalahan yang nyaris sama. Nacho terlambat melakukan tekel terhadap Neymar sehingga kaki sang bek berbenturan dengan kaki Neymar. Wasit menunjuk titik putih untuk kedua kalinya dan Neymar tidak mengecewakan fans Barcelona. Skor berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan  Blaugrana .
Babak II
Rayo menerapkan skema yang nyaris sama dengan babak pertama. Mereka cenderung menunggu bola memasuki area mereka, lalu memaksimalkan serangan balik. Namun Barcelona sudah belajar dari pengalaman dan efektivitas serangan bali Rayo tidak lagi istimewa. Tim tamu pun cenderung memaksimalkan sepakan jarak jauh walaupun tidak ada yang membuahkan gol.
Sementara itu, kondisi Barcelona terus membaik dan membaik. Dominasi mereka semakin nyata hingga Neymar berhasil mencetak gol ketiganya dalam laga ini. Sang penyerang Brasil kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut bola muntah hasil tendangan Luis Suarez.
Neymar ternyata belum puas dengan  hatrick -nya. Ia malah menambah pundi-pundi gol tak sampai satu menit setelah gol ketiga Barcelona. Kali ini sang penyerang Barcelona mencari celah di kotak penalti, lalu menyelesaikan umpan tarik Suarez ke gawang Tono.
Frustrasi, performa Rayo kian menurun. Pelatih Paco Jemez tidak bisa berbuat banyak dan mencoba melakukan pergantian walau sudah tertinggal tiga gol. Situasi tidak berubah, malah semakin buruk karena Suarez mencetak gol kelima bagi timnya.
Penyerang Uruguay itu bekerja sama dengan Neymar. Kali ini giliran sang penyerang Brasil yang memberikan umpan silang pada Suarez. Mantan penyerang Liverpool itupun langsung melepaskan sepakan voli yang tak mampu dihalau oleh Tono.
Hingga bubaran, dominasi Barcelona terus berlanjut, tetapi Rayo mampu memangkas defisit gol lewat Jozabed Sanchez di menit akhir. Laga pun ditutup dengan hasil akhir 5-2 untuk kemenangan Barcelona. Mereka kini ada di peringkat kedua klasemen sementara La Liga, kalah selisih gol dari Real Madrid yang ada di puncak klasemen.
Susunan Pemain
Barcelona : Bravo; Sergi Roberto, Piqué, Mathieu, Alba; Alves, Busquets, Rakitic; Sandro, Suárez, Neymar
Rayo Vallecano : Tono, Nacho, Llorente, Ze, Rat, Jozabed, Trashorras, Lass, Bebe, Ebert, J.Guerra

Wednesday, 14 October 2015

Ukraine 0-1 Spain

Ukraine 0-1 Spain: Fabregas misses penalty on 100th appearanceUkraine 0-1 Spain: Fabregas misses penalty on 100th appearance     

Captain Cesc Fabregas missed a penalty on his 100th international appearance as Mario Gaspar's debut goal earned Spain a 1-0 win over Ukraine in Kiev on Monday.
With Spain having already sealed their Euro 2016 place, the Chelsea man skippered a youthful XI but failed to cap his special night with a goal, instead seeing a penalty saved after defender Mario scored the crucial strike midway through the first half.
The Villarreal full-back was one of two debutants in the visitors' defence, alongside Xabi Etxeita, but his well-taken header was enough to limit Ukrainian hopes of progression. Second-placed Slovakia did enough to go through with a 4-2 win in Luxembourg.
Fabregas should have made life more comfortable but failed to double the lead, with Mykhaylo Fomenko's side refusing to give up hope of snatching a top-two position after falling behind.
The 28-year-old - playing in front of a watching Jose Mourinho - was withdrawn shortly after the hour mark having missed his fourth spot-kick for Spain in as many attempts.
While it was a frustrating evening for Fabregas, the likes of Mario and Nolito bolstered their chances of featuring in France next year with strong displays, and David de Gea pulled off a string of impressive saves to leave Ukraine having to negotiate the play-offs.
Debutant Mario endured a tricky start in Kiev. He was outfoxed down the left early on by Artem Kravets, who cut inside and crossed only to see Ruslin Rotan fail to add the finish in the area.
Milestone man Fabregas had Spain's first chance when he collected Isco's pass, surged through the middle, and fired narrowly over the crossbar nine minutes in.
Having first saved from Kravetz, De Gea then produced a magnificent reflex stop to deny Rotan with his right foot, before Mario headed Spain into the lead.
Thiago Alcantara and Nolito combined down the left before the Bayern Munich man found Mario at the far post to ensure a dream debut for the full-back.
Just a minute later, Fabregas looked set to celebrate his landmark appearance with a goal having been fouled in the area by Oleksandr Kucher, but Andriy Pyatov produced a strong right-handed save to deny the skipper from the spot.
Spain were almost pegged back when Denys Garmash headed over amid pinball in the Spain box, with De Gea clearing a dangerous whipped free-kick from the left on the stroke of half-time.
And Fomenko's men brought that momentum into the second half as the lively Andriy Yarmolenko twice went close to levelling, while Spain had the ball in the net courtesy of Mikel San Jose prior to the hour mark only for it to be ruled out for a foul in the build-up.
De Gea again showed his quality to palm away another Garmash header as Ukraine's increased pressure coincided with Luxembourg fighting back from 3-0 down to within a goal of Slovakia.
However, there was to be no turnaround in Luxembourg - Slovakia re-establishing a two-goal cushion - and Spain's much-changed back line shut out the hosts to extend their winning run to five matches.

Netherlands 2-3 Czech Republic

Netherlands 2-3 Czech Republic: Van Persie own goal compounds Dutch misery against 10 man visitorsNetherlands 2-3 Czech Republic: Van Persie own goal compounds Dutch misery against 10 man visitors      Netherlands failed to book a place in the play-off stage of Euro 2016 qualifying following a 3-2 defeat at home to 10-man Czech Republic.

Danny Blind's side needed to win their final Group A fixture and hope Iceland beat Turkey in order to finish in third place, but were unable to do their part and Fatih Terim's men won in Konya anyway.

After a positive start from the hosts, Pavel Kaderabek and Josef Sural fired Czech Republic into a two-goal lead inside 35 minutes, drawing jeers from the Amsterdam Arena crowd.

Home spirits were lifted when Marek Suchy was dismissed for his challenge on Memphis Depay on the stroke of half-time.

However, Robin van Persie - making his 101st Netherlands appearance as a first-half substitute - put the ball in his own net in the 66th minute.

Klaas-Jan Huntelaar pulled one back four minutes later and Van Persie scored his 50th international goal in the 83rd minute, but a win would not have been enough anyway given Turkey's victory as, fittingly, Blind's team ended a dismal qualification campaign in defeat.Netherlands wasted no time in setting about their task, with Anwar El Ghazi calling Petr Cech into action inside the opening minute before Wesley Sneijder blazed over nine minutes later.

But Netherlands' desire to push for an opener left them exposed defensively, and Czech Republic soon began to capitalise on that.

Jeroen Zoet needed to be bailed out by Virgil van Dijk after spilling a Sural cross at the feet of Theodor Gebre Selassie, and in the 24th minute the visitors broke the deadlock.

A slick move through the centre of the pitch was completed by Kaderabek, who guided the ball beyond Zoet at his near post following a pass from Jiri Skalak.

Whistles rang out inside the Amsterdam Arena as the Dutch adopted a more conservative approach, but 11 minutes later the deficit increased.





Tomas Necid found Sural in the box and he lifted the ball over a weak challenge from Van Dijk before sliding a finish into the back of the net.

With his team in dire straits, Blind replaced left-back Jairo Riedewald with Van Persie.

And Dutch hopes of turning the game around were given a boost two minutes before the interval as last man Suchy was shown a red card for bringing down Depay.

Van Persie and Depay both passed up opportunities to test Cech early in the second half so Blind made another attacking change - striker Bas Dost on for centre-back Van Dijk.

Netherlands' lack of ingenuity proved costly in the 66th minute as the Van Persie headed a Skalak free-kick into his own goal to compound the hosts' misery.

Huntelaar restored a modicum of respect four minutes later as he climbed above Vaclav Prochazka to nod Sneijder's corner past Cech.

Van Persie then reduced the deficit to a single goal, stabbing a flick-on from Dost beyond Cech with seven minutes remaining.

The damage had already been done, however, with Netherlands finishing fourth in the group while Czech Republic leaped above Iceland to take first place.

Wales 2-0 Andorra

Wales 2-0 Andorra: Ramsey & Bale strike to give Dragons victoryWales 2-0 Andorra: Ramsey & Bale strike to give Dragons victory      Second-half goals from Aaron Ramsey and Gareth Bale ensured Wales ended their triumphant Euro 2016 qualifying run with a 2-0 Group B victory over Andorra.

Wales' progress to a first major tournament since the 1958 World Cup was confirmed on Saturday, despite a 2-0 loss to Bosnia-Herzegovina.

A capacity crowd gathered in Cardiff, hoping for a return more befitting of their heroes' achievement, but Chris Coleman's team were frustrated by Andorra during a goalless first half.

Bale schemed relentlessly in his attempts to unpick the minnows' dogged defence, while goalkeeper Ferran Pol impressed.

Ramsey pounced to get the party started in the 50th minute and Bale fittingly snared his seventh goal of a talismanic qualifying campaign four minutes from time.

Belgium ensured they finished top of the group with a 3-1 victory over Israel - a statistic that mattered little in the Welsh capital as the celebratory strains of 'Bread of Heaven' boomed around the stands before full-time. 

The feel-good atmosphere inside the Cardiff City Stadium was punctured in the fifth minute when a sickening clash of heads between James Chester and Victor Moreira left the Andorra midfielder prone on the turf.

Moreira left the field on a stretcher following a lengthy period of treatment, after which the visitors had to repel a predictable threat.

Bale collected Sam Vokes' lay-off to thrash a shot across goal from the left-hand corner of the box – Pol responding with a fine save.

The Real Madrid star was then cynically scythed down by Ildefonso Lima, the defender booked for his troubles, before sending an 18th-minute free-kick narrowly wide.

David Edwards replaced ankle-injury victim Hal Robson-Kanu as the half reached its midway point and the Wolves midfielder had a close-range header cleared off the line by Lima shortly after his introduction.

Pol was at full stretch to tip over and spare Max Llovera the embarrassment of heading into his own net and the keeper tipped a flicked Ramsey header onto the crossbar as Andorra approached the break under relentless pressure.

Tom Lawrence came on for his Wales debut at the interval in place of Edwards, but Bale was the architect when the opening goal arrived.

Having been struck by a botched Andorran clearance, Bale flighted a cross from the right for Ashley Williams to draw another stop from Pol before Ramsey slammed home the rebound from close range.

The Arsenal midfielder almost added a more accomplished second as the hour approached, slaloming through a clutch of Andorra challenges before dragging his eventual shot wide.

Pol's yellow card for timewasting at 1-0 down demonstrated the limited scope of his team's ambition, while the direct dribbling of Ramsey and Bale caused increasing trouble for weary opponents.

Having tirelessly led the line, Vokes sent his latest headed attempt off target in the 72nd minute and the Burnley striker fluffed his lines when Pol spilt a Williams effort.

Vokes' personal frustrations continued, but Bale extinguished his by swivelling to slam a low shot beyond Pol and lap up a hero's acclaim.

Belgium 3-1 Israel

Belgium 3-1 Israel: Hazard seals top spot for Wilmots' menBelgium 3-1 Israel: Hazard seals top spot for Wilmots' men      Second-half goals from Dries Mertens, Kevin De Bruyne and Eden Hazard sealed a comfortable 3-1 victory for Belgium over Israel in their final Euro 2016 qualifier.

The win means Marc Wilmots' side have finished top of Group B, two points clear of fellow automatic qualifiers Wales. Bosnia-Herzegovina finished in the play-off place following their 3-2 victory over Cyprus.

Radja Nainggolan tried his luck from long-range early on and was not too far away from Ofir Marciano's top corner. The hosts threatened again when De Bruyne made good ground down the left and sent in a low cross, but Romelu Lukaku could not quite convert from a tight angle at the second attempt.

It was Israel who came even closer to finding the first goal, though. After Tal Ben Haim II had been fouled by Nainggolan, captain Zahavi struck a brilliant free-kick which bounced away off the post.

Belgium responded quickly and would have gone ahead if not for Mertens' shocking miss. The lively De Bruyne found space on the right this time and another low cross took the keeper and the away defence out of the game, but the Napoli attacker was unable to roll into an empty net at the far post.



Vincent Kompany - controversially selected after Manchester City boss Manuel Pellegrini said prior to the international break he should not play while he recovered from a calf injury - almost marked his return with a goal, as his impressive shot from the edge of the box drifted just over.

Lukaku threatened early in the second half but was off target again after rounding Marciano having latched on to a Hazard throughball, before Kompany headed a De Bruyne corner straight at the keeper.

But on 64 minutes, the breakthrough did arrive. De Bruyne found Mertens in the penalty area and the 28-year-old worked half a yard of space from Tal Ben Haim and beat Marciano at his near post.

Belgium made it two with 12 minutes left on the clock. After Nainggolan had been fouled 25 yards from goal, De Bruyne's bouncing free-kick found the bottom corner, although Marciano should have done better having got two hands to it.

Hazard then forced Marciano into a low save before De Bruyne had a left-footed drive pushed past the post as the home side dominated the closing stages.

The third goal was coming and it arrived after a slick passing move. Mertens found Hazard in oceans of space inside the box and the Chelsea star slotted a simple finish past Marciano for his sixth goal in his last eight internationals.

Israel did get a late consolation in the 88th minute, with Zahavi's inswinging cross powerfully headed home by Hemed, but the visitors were well beaten as Belgium eased their way to next year's finals in France.

Serbia 1-2 Portugal

Serbia 1-2 Portugal: Matic and Kolarov see red mist amid Nani and Moutinho goalsSerbia 1-2 Portugal: Matic and Kolarov see red mist amid Nani and Moutinho goals   Portugal made it seven consecutive wins in competitive fixtures under Fernando Santos as they overcame nine-man Serbia2-1 in their final Euro 2016 qualifier in Belgrade.

The Iberian side recovered from defeat in their opening Group I fixture against Albania – when Paulo Bento was at the helm – to book their place in France with a 1-0 win over Denmark on October 8, so Santos took the chance to rest key players for their trip to Serbia.
The most notable absentee was captain Cristiano Ronaldo, but Nani – wearing the armband in the Real Madrid forward's stead – stepped up with the opening goal inside five minutes.
Radovan Curcic's men – only playing for pride after a turbulent campaign that included a three-point deduction following crowd trouble in their clash with Albania – took time to recover from the early strike, but finally equalised after 65 minutes through Zoran Tosic.
However, the hosts were made to rue their missed chances as Joao Moutinho curled home from 20 yards 12 minutes from time, keeping Santos' 100 per cent record in qualifying intact.
Things got even worse for Serbia late on, as Aleksandar Kolarov and Nemanja Matic were dismissed, ending their campaign with the same ill-discipline with which it started.
Serbia immediately went on the attack inside a buoyant Stadion Partizana, earning a corner inside the opening minute. Adem Ljajic's delivery only needed the slightest of touches from Dusko Tosic to divert it into the back of the net, but the defender could not oblige.
That initial promise soon evaporated, though, as Portugal took the lead with five minutes played.
Danny tore through the Serbia defence before pulling a save from Vladimir Stojkovic with a stabbed effort from the top of the box, but Nani was on hand to convert on the follow-up.
Fernando Santos' men quickly became more reserved in attack, instead focusing on maintaining a solid defence and forcing the hosts out into the wide areas.
As a result, it took Serbia a while to forge meaningful openings.
Ljajic called the Portuguese into action in the 38th minute shortly after a tame effort from Tosic, but his shot from an acute angle was batted away at the near post following a neat one-two with Aleksandar Mitrovic.
The Inter man continued to be the hosts' greatest threat after the interval, dragging a strike wide of the target following a cutback from Kolarov in the 53rd minute.
Matic and Tosic both went close before Portugal's resistance was finally broken just past the hour, with the latter firing home from 12 yards following Kolarov's low delivery to the penalty spot.
Portugal were not to be denied a seventh straight win in Group I, though, as Moutinho, picked out by a clever cutback from Eliseu, bent an exquisite shot into the top-right corner in the 78th minute.
The goal caused Serbia to lose their cool, with Kolarov shown two bookings in the space of a minute – the second of which came after being substituted – before Matic was also dismissed for an elbow on Andre Andre.
Portugal were joined in the automatic qualification spots by Albania after they beat Armenia 3-0, leaving Denmark to contest the play-offs.

Bosnia-Herzegovina 2-0 Wales

Bosnia-Herzegovina 2-0 Wales: Coleman's men end 57-year finals drought despite defeatBosnia-Herzegovina 2-0 Wales: Coleman's men end 57-year finals drought despite defeat   Wales qualified for Euro 2016 despite suffering a 2-0 defeat to Bosnia-Herzegovina at the Stadion Bilino Polje.

Chris Coleman's side would have secured their place in France with a point, but Israel's loss to Cyprus secured progression from Group B regardless, as well as moving Bosnia third in the pool.

Bosnia set about their task immediately and dominated possession from the early exchanges, though Edin Visca was unable to convert their first, and best, opening of the first half.

Wales threatened on the break but were unable to take the chances they forged, and it proved costly as substitute Filip Djuric headed Bosnia ahead with less than 20 minutes remaining.

Bosnia then made sure that their destiny was in their own hands going into their final fixture against Cyprus as Vedad Ibisevic turned home Djuric's shot at the back post in the final minute of normal time.

With three points crucial to the ambitions of Bosnia, the game began in an open manner with Wales looking to play on the counter-attack.

A slip from Ben Davies gifted the hosts the opening chance with nine minutes played as Miralem Pjanic seized possession and slid a neat pass through to Visca, who dragged his shot from the right-hand side of the box narrowly wide of the far post.

As Bosnia assumed control of possession, Aaron Ramsey almost caught Asmir Begovic out of position with an ambitious 35-yard free-kick that flew narrowly wide of the target four minutes later.

The hosts were finding it difficult to break down Wales' five-man defence and, six minutes later, Begovic became the first keeper to be forced into a save, but Bale's skidding set-piece effort required little movement to deny.

In the last action of the first half, Hal Robson-Kanu released Ramsey in behind the defence, but the Arsenal man dallied on the ball and Neil Taylor was unable to slide home as Begovic smothered it.

Gaps continued to show in the Bosnia defence and one such opening presented Bale with a great chance to open the scoring 11 minutes after the restart. After being released by Joe Ledley, though, he skewed a wild shot wide of the near post.

It proved a costly miss in the 71st minute as Bosnia finally broke the deadlock.

Ibisevic stopped Ashley Williams from getting his head to Pjanic's free-kick from deep, and substitute Djuric looped a header beyond Wayne Hennessey and into the back of the net.

Ramsey missed a chance to draw Wales level and Mehmed Bazdarevic's men rounded off the scoring in the 90th minute as Ibisevic was in the right place at the right time to tap home from Djuric's cross-goal shot following a corner.

Although Wales place in France was secured despite the defeat, they slipped to second as Belgium triumphed over Andorra 4-1. Bosnia, meanwhile, just need to match or better Israel’s result in their final outing against Cyprus.

Friday, 9 October 2015

Inggris 2-0 Estonia

Laporan Pertandingan: Inggris 2-0 EstoniaTheo Walcott England     

Inggris sukses mempertahankan rekor kemenangan 100% setelah menang 2-0 atas Estonia, Sabtu (10/10) dini hari WIB, di Wembley Stadium. Theo Walcott dan Raheem Sterling menjadi pencetak gol dalam laga ini.
Berkat kemenangan ini, The Three Lions  mengantongi 27 poin dari 9 laga di Grup E, sementara harapan Estonia untuk lolos ke Euro 2016 nyaris kandas.
Babak Pertama
Inggris langsung menerapkan permainan dengan tempo tinggi seiring ancaman mereka berikan ke gawang Estonia di awal laga. Sayang, sepakan voli Theo Walcott yang merupakan kesempatan pertama dalam laga ini mampu diamankan oleh Mihkel Aksalu.
Sang penjaga gawang kembali beraksi tak lama kemudian. Mulanya, ia berhasil meninju umpan silang Ryan Bertrand, tetapi Ross Barkley ada di posisi yang tepat untuk melakukan tembakan voli. Tembakan keras pun dilakukan, tetapi Aksalu sudah kembali ke tempat dan berhasil menggagalkan peluang tersebut.
Situasi yang sama terus berulang hingga menit 30, tetapi angin ganti berpihak pada Estonia setelahnya. Mereka berhasil mengancam gawang Joe Hart walau tak satupun ancaman tersebut berhasil menaklukkan sang penjaga gawang Inggris.
Baru jelang bubaran,  The Three Lions  menemukan ritmenya dan sukses memecahkan kebuntuan. Theo Walcott sukses menyambut umpan Ross Barkley dan menaklukkan Aksalu. Keunggulan satu gol itu bertahan hingga jeda.
Babak Kedua
Tempo tinggi kembali diterapkan oleh Inggris di paruh kedua. Sterling langsung menciptakan peluang untuk dirinya, tetapi kegemilangan Aksalu berhasil menghentikan sepakan Sterling. Harry Kane coba menyambut bola, tetapi sang penyerang gagal menyarangkan bola ke gawang Estonia.
Barkley kembali dengan sentuhan kedua kaki layaknya Iniesta, dia mengelabui dua pemain bertahan Estonia dan mendapatkan ruang tembak. Namun, Aksalu tampil heroik dibawah mistar dan berhasil menepis tendangan sang gelandang muda.
Adapun Aksalu tidak selamanya bisa menghentikan ancaman Inggris. Di penghujung laga, Sterling berhasil menemukan ruang di kotak penalti dan menyambut umpan silang Jamie Vardy. Winger Manchester City itu sukses menggandakan keunggulan timnya.
Wasit memberikan waktu tambahan tiga menit, tetapi tak banyak yang terjadi setelahnya. Inggris menurunkan tempo dan menjaga keunggulan mereka, seiring kemenangan 2-0 mereka kantongi setelah wasit membunyikan peluit panjang.

Susunan Pemain
Inggris : Hart; Clyne, Smalling, Cahill, Bertrand; Milner, Barkley, Sterling, Lallana, Walcott; Kane
Estonia : Aksalu; Pikk, Klavan, Jaager, Mets; Kallaste, Dmitrijev, Vassiiljev, Teniste; Purje, Zenijo

Spanyol 4-0 Luksemburg

Laporan Pertandingan: Spanyol 4-0 LuksemburgLaporan Pertandingan: Spanyol 4-0 Luksemburg     

Spanyol melangkah ke putaran final Piala Eropa 2016 setelah menundukkan Luksemburg 4-0 di kualifikasi Grup C, Sabtu (10/10) dinihari WIB.
Dengan kemenangan itu Spanyol mengoleksi 24 angka dan memuncaki klasemen Grup C. Sementara Luksemburg tertinggal 20 angka dari La Furia Roja.
Babak I
Tampil dominan di 45 menit pertama, Spanyol bisa meraih keunggulan saat turun minum. Namun demikian, ada sejumlah pemain yang harus minggir karena mengalami cedera.
David Silva adalah di antaranya. Gelandang Manchester City tersebut harus ditarik keluar di menit sepuluh dan digantikan Juan Mata karena mengalami cedera.
Dugaan awal David Silva mengalami cedera pada engkel, yang memaksanya menyudahi laga lebih awal.
Saat pertandingan berjalan semakin larut, Alvaro Morata ikut keluar lebih awal, yaitu di menit 33 dan digantikan oleh Paco Alcacer.
Morata diketahui bermasalah dengan otot betis dan tak bisa melanjutkan permainan.
Namun Spanyol bisa menegaskan dominasi mereka. Penguasaan bola dominan berada di kaki Spanyol dengan ancaman ke gawang Iker Casillas hanya datang dari Stefano Bensi di pertengahan laga.
La Furia Roja akhirnya bisa unggul setelah bola sepakan Pedro Rodriguez, yang berhasil dibendung kiper Sebastian Joubert, diteruskan Sancti Cazorla dengan sontekannya di menit 43. Spanyol pun memimpin 1-0 hingga turun minum.
Babak II
Dominasi Spanyol berlanjut di babak kedua. Bahkan hingga menit ke-60, bola sebanyak 75 persen dikuasai tim besutan Vicente Del Bosque dengan 18 kali tendangan.
Dan di menit 67, Spanyol menggandakan keunggulan mereka. Adalah Alcacer yang menjadi pencetak gol buat Spanyol setelah memaksimalkan umpan terobosan dari Cesc Fabregas.
Luksemburg berusaha langsung membalas, tapi Casillas melakukan penyelamatan apik dengan memblok bola tendangan Gerson.
Alcacer mendapat kesempatan lain di menit 74, tapi kansnya di menit 80 yang akhirnya bisa berujung gol ketiga buat Spanyol. Gerak cepat Jordi Alba, yang kemudian memberikan bola kepada striker pengganti Morata tersebut untuk dituntaskan dengan sontekan mudah yang membawa Spanyol memimpin 3-0 dengan laga menyisakan sepuluh menit lagi dari waktu normal.
Spanyol tak berhenti disitu karena Cazorla melesakkan gol kedua di laga ini lewat sepakan terarah dari luar kotak penalti di menit 85. Gol tersebut menjadi yang terakhir di laga ini dan Spanyol menang 4-0.
Soccer Ball 4