Bintang Bayern Tak Sabar Bertemu Arsenal
Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm, tak sabar kembali bertemu Arsenal yang dihuni dua mantan rekannya di Timnas Jerman yakni Per Mertesacker dan Mesut Ozil. Kedua klub akan bertemu di penyisihan Grup F Liga Champions 2015–2016. Lahm sendiri meyakini pertemuan yang melibatkan timnya dengan The Gunners bakal berjalan seru.
Tergabung di grup F bersama Arsenal, Olympiacos, dan Dinamo Zagreb, Die Roten –julukan Bayern– sejatinya bisa mengusung ambisi tinggi. Bagaimana tidak, tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki sejarah pertemuan gemilang dengan Arsenal dan Olympiacos. Sementara dengan Dinamo, mereka belum pernah bertemu di kompetisi Eropa.Bayern memiliki sejarah panjang dengan Arsenal setelah bertemu sebanyak delapan kali. Die Bayern sukses meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Sementara melawan Olympiacos, Skuad Raksasa Bavaria berhasil unggul dalam dua pertemuan yang mempertandingkan mereka.
Modal itu dinilai cukup untuk menahbiskan Bayern sebagai kandidat kuat tim yang keluar sebagai juara grup F.
“Luar biasa bisa bertemu dengan teman lama, Per Mertesackcer dan Mesut Ozil, ketika kami melawan Arsenal nantinya. Begitupun saat kami bermain di Zagreb dan Piraues, pasti akan menghadapi atmosfer yang luar biasa,” urainya.
MONACO – Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm, tak
sabar kembali bertemu Arsenal yang dihuni dua mantan rekannya di Timnas
Jerman yakni Per Mertesacker dan Mesut Ozil. Kedua klub akan bertemu di
penyisihan Grup F Liga Champions 2015–2016. Lahm sendiri meyakini
pertemuan yang melibatkan timnya dengan The Gunners bakal berjalan seru.
Tergabung di grup F bersama Arsenal, Olympiacos, dan Dinamo Zagreb, Die Roten –julukan Bayern– sejatinya bisa mengusung ambisi tinggi. Bagaimana tidak, tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki sejarah pertemuan gemilang dengan Arsenal dan Olympiacos. Sementara dengan Dinamo, mereka belum pernah bertemu di kompetisi Eropa.
Bayern memiliki sejarah panjang dengan Arsenal setelah bertemu sebanyak delapan kali. Die Bayern sukses meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Sementara melawan Olympiacos, Skuad Raksasa Bavaria berhasil unggul dalam dua pertemuan yang mempertandingkan mereka.
Modal itu dinilai cukup untuk menahbiskan Bayern sebagai kandidat kuat tim yang keluar sebagai juara grup F.
“Luar biasa bisa bertemu dengan teman lama, Per Mertesackcer dan Mesut Ozil, ketika kami melawan Arsenal nantinya. Begitupun saat kami bermain di Zagreb dan Piraues, pasti akan menghadapi atmosfer yang luar biasa,” urainya.
Tergabung di grup F bersama Arsenal, Olympiacos, dan Dinamo Zagreb, Die Roten –julukan Bayern– sejatinya bisa mengusung ambisi tinggi. Bagaimana tidak, tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki sejarah pertemuan gemilang dengan Arsenal dan Olympiacos. Sementara dengan Dinamo, mereka belum pernah bertemu di kompetisi Eropa.
Bayern memiliki sejarah panjang dengan Arsenal setelah bertemu sebanyak delapan kali. Die Bayern sukses meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Sementara melawan Olympiacos, Skuad Raksasa Bavaria berhasil unggul dalam dua pertemuan yang mempertandingkan mereka.
Modal itu dinilai cukup untuk menahbiskan Bayern sebagai kandidat kuat tim yang keluar sebagai juara grup F.
“Luar biasa bisa bertemu dengan teman lama, Per Mertesackcer dan Mesut Ozil, ketika kami melawan Arsenal nantinya. Begitupun saat kami bermain di Zagreb dan Piraues, pasti akan menghadapi atmosfer yang luar biasa,” urainya.
MONACO – Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm, tak
sabar kembali bertemu Arsenal yang dihuni dua mantan rekannya di Timnas
Jerman yakni Per Mertesacker dan Mesut Ozil. Kedua klub akan bertemu di
penyisihan Grup F Liga Champions 2015–2016. Lahm sendiri meyakini
pertemuan yang melibatkan timnya dengan The Gunners bakal berjalan seru.
Tergabung di grup F bersama Arsenal, Olympiacos, dan Dinamo Zagreb, Die Roten –julukan Bayern– sejatinya bisa mengusung ambisi tinggi. Bagaimana tidak, tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki sejarah pertemuan gemilang dengan Arsenal dan Olympiacos. Sementara dengan Dinamo, mereka belum pernah bertemu di kompetisi Eropa.
Bayern memiliki sejarah panjang dengan Arsenal setelah bertemu sebanyak delapan kali. Die Bayern sukses meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Sementara melawan Olympiacos, Skuad Raksasa Bavaria berhasil unggul dalam dua pertemuan yang mempertandingkan mereka.
Modal itu dinilai cukup untuk menahbiskan Bayern sebagai kandidat kuat tim yang keluar sebagai juara grup F.
“Luar biasa bisa bertemu dengan teman lama, Per Mertesackcer dan Mesut Ozil, ketika kami melawan Arsenal nantinya. Begitupun saat kami bermain di Zagreb dan Piraues, pasti akan menghadapi atmosfer yang luar biasa,” urainya.
Tergabung di grup F bersama Arsenal, Olympiacos, dan Dinamo Zagreb, Die Roten –julukan Bayern– sejatinya bisa mengusung ambisi tinggi. Bagaimana tidak, tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki sejarah pertemuan gemilang dengan Arsenal dan Olympiacos. Sementara dengan Dinamo, mereka belum pernah bertemu di kompetisi Eropa.
Bayern memiliki sejarah panjang dengan Arsenal setelah bertemu sebanyak delapan kali. Die Bayern sukses meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Sementara melawan Olympiacos, Skuad Raksasa Bavaria berhasil unggul dalam dua pertemuan yang mempertandingkan mereka.
Modal itu dinilai cukup untuk menahbiskan Bayern sebagai kandidat kuat tim yang keluar sebagai juara grup F.
“Luar biasa bisa bertemu dengan teman lama, Per Mertesackcer dan Mesut Ozil, ketika kami melawan Arsenal nantinya. Begitupun saat kami bermain di Zagreb dan Piraues, pasti akan menghadapi atmosfer yang luar biasa,” urainya.
MONACO – Kapten Bayern Munich, Philipp Lahm, tak
sabar kembali bertemu Arsenal yang dihuni dua mantan rekannya di Timnas
Jerman yakni Per Mertesacker dan Mesut Ozil. Kedua klub akan bertemu di
penyisihan Grup F Liga Champions 2015–2016. Lahm sendiri meyakini
pertemuan yang melibatkan timnya dengan The Gunners bakal berjalan seru.
Tergabung di grup F bersama Arsenal, Olympiacos, dan Dinamo Zagreb, Die Roten –julukan Bayern– sejatinya bisa mengusung ambisi tinggi. Bagaimana tidak, tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki sejarah pertemuan gemilang dengan Arsenal dan Olympiacos. Sementara dengan Dinamo, mereka belum pernah bertemu di kompetisi Eropa.
Bayern memiliki sejarah panjang dengan Arsenal setelah bertemu sebanyak delapan kali. Die Bayern sukses meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Sementara melawan Olympiacos, Skuad Raksasa Bavaria berhasil unggul dalam dua pertemuan yang mempertandingkan mereka.
Modal itu dinilai cukup untuk menahbiskan Bayern sebagai kandidat kuat tim yang keluar sebagai juara grup F.
“Luar biasa bisa bertemu dengan teman lama, Per Mertesackcer dan Mesut Ozil, ketika kami melawan Arsenal nantinya. Begitupun saat kami bermain di Zagreb dan Piraues, pasti akan menghadapi atmosfer yang luar biasa,” urainya.
Tergabung di grup F bersama Arsenal, Olympiacos, dan Dinamo Zagreb, Die Roten –julukan Bayern– sejatinya bisa mengusung ambisi tinggi. Bagaimana tidak, tim asuhan Pep Guardiola ini memiliki sejarah pertemuan gemilang dengan Arsenal dan Olympiacos. Sementara dengan Dinamo, mereka belum pernah bertemu di kompetisi Eropa.
Bayern memiliki sejarah panjang dengan Arsenal setelah bertemu sebanyak delapan kali. Die Bayern sukses meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Sementara melawan Olympiacos, Skuad Raksasa Bavaria berhasil unggul dalam dua pertemuan yang mempertandingkan mereka.
Modal itu dinilai cukup untuk menahbiskan Bayern sebagai kandidat kuat tim yang keluar sebagai juara grup F.
“Luar biasa bisa bertemu dengan teman lama, Per Mertesackcer dan Mesut Ozil, ketika kami melawan Arsenal nantinya. Begitupun saat kami bermain di Zagreb dan Piraues, pasti akan menghadapi atmosfer yang luar biasa,” urainya.
No comments:
Post a Comment