Era Clean Sheet United Segera Berakhir 

 

Duet Gomis dan Ayew patut diwaspadai.

Dalam tiga laga awal Premier League musim ini Manchester United boleh menyombongkan diri. Mereka adalah salah satu tim sampai saat ini belum juga kebobolan dan mengumpulkan total tujuh poin hasil dua kali menang serta satu imbang.

Bukan karena penampilan apik David De Gea, melainkan peran baru kiper mereka yakni Sergio Romero asal Argentina. Mampu menyingkirkan keraguan apakah tanpa De Gea gawang United akan kebobolan banyak gol.
     Namun era ketangguhan lini belakang serta kiper Setan Merah siap-siap berakhir. Pasalnya akhir pekan nanti mereka harus bertandang ke Liberty Stadium, markas dari Swansea. Musim kemarin dari dua kali pertemuan tak sekalipun Louis van Gaal mengambil poin dari klub berlokasi di Wales.

Kini the Swans memiliki lini depan yang patut mendapat perhatian khusus. Kehilangan Wilfried Bony ke Manchester City malah membuat Bafetimbi Gomis dan rekan barunya Andre Ayew menggila dalam tiga pertandingan musim ini. Keduanya kerap saling mencetak gol sayang hanya di minggu kemarin Ayew harus absen.

Pergerakan keduanya sudah buat sulit juara bertahan, tidak selesai sampai disitu secara beruntun Newcastle United dan Sunderland harus bekerja ekstra guna mengamankan daerah terlarang dari jamahan duet Gomis-Ayew.

Gomis sejauh ini sudah mencetak tiga gol, konversi usaha darinya paling berbahaya di dua laga terakhir. Pekan nomor dua liga Inggris ia memiliki konversi 100% walaupun hanya sekali lepaskan ancaman, di minggu berikutnya ada di nominal 75%. Menandakan kalau barisan belakang dan kiper wajib waspada tiap kali ia masuk ke daerah berbahaya.

Sementara rekan barunya Ayew juga tak kalah beringas, tak segan untuk melepaskan ancaman ke gawang lawan terlihat bagaimana usaha gigihnya ketika bertemu Sunderland. Enam keluar darinya walaupun hanya dua yang sukses benar-benar membuat kiper jatuh bangun.

Catatan kecil di atas adalah pengingat bagi Smalling dan kawan-kawan menghuni lini belakang United tak ketinggalan Romero. Lawan dihadapi kali ini memiliki usaha keras untuk berikan ancaman dan membuat mereka pulang dengan muka tertunduk lesu. Efektifitas dan kuantitas dari dua nama harus mampu diredam semenjak peluit kick off sampai dengan peluit panjang terdengar di kandang Swansea.