Manchester United Percaya Diri
Manchester United Percaya Diri
Manchester United merasa percaya diri menghadapi leg kedua fase play-off
Liga Champions yang akan digelar Kamis (27/8) dini hari WIB. Pada laga
tersebut, the Red Devils akan menantang tuan rumah Club Brugge di Jan
Breydel Stadium.
Berbekal kemenangan 3-1 pada leg pertama, Iblis
Merah menatap laga di Belgia nanti dengan penuh percaya diri. Bek kiri
United, Luke Shaw yakin kemenangan sudah pasti menjadi barang yang akan
mereka bawa pulang dari Belgia.
Shaw mengatakan, satu hal yang
dibawa dalam laga nanti adalah betapa gatalnya pasukan United untuk bisa
membantai Brugge. Pernyataan Shaw berangkat dari fakta banyaknya
peluang yang United miliki di leg pertama pekan lalu. Saat itu, peraih
tiga titel Liga Champions ini melepaskan 19 tembakan dengan delapan
diantaranya mengarah ke gawang, tapi hanya tiga yang masuk.
Hal
itu lalu terulang lagi di pertandingan melawan Newcastle akhir pekan
lalu. Parahnya, United bahkan tak bisa menjebol gawang the Toon Army.
Padahal, mereka melakukan sembilan tembakan dengan empat tendangan tepat
sasaran.
“Saya yakin kami bisa segera membuat banyak gol dalam
waktu dekat. Kami punya banyak kualitas di lini depan, ini hanya masalah
waktu untuk membawa kami melaju kencang. ” kata pemain 20 tahun itu
kepada MUTV dikutip Selasa (25/8).
Meski demikian, Shaw
menggaransi skuat United tidak akan menganggap enteng sang lawan.
Seperti yang pernah dikatakan Marouane Fellaini, Brugge amat berbahaya
di kandang. Berbahayanya Brugge dibuktikan dengan catatan 10
pertandingan tak pernah kalah di kandang bila melakoni laga Eropa.
Sebaliknya,
Brugge kurang percaya diri menghadapi laga melawan skuat Louis van
Gaal. Pelatih Brugge Michel Preud’homme mengatakan, United datang dengan
modal kuat. Berbekal kemenangan 3-1, United dinilai Preud’homme lebih
diunggulkan untuk lolos ke babak penyisihan Liga Champions.
“Akan
sangat sulit untuk melewati fase ini. Mereka menang di leg pertama
dengan skor yang membuat mereka cukup yakin untuk datang ke sini,” ujar
Preud’homme dikutip dari NDTVSports, Selasa (25/8).
Pelatih
56 tahun ini mengatakan, Brugge sebenarnya tak terlalu masalah saat
kalah dengan United di leg pertama. Anggapan itu ia kemukakan dengan
catatan skor saat itu masih tetap 2-1. Preud’homme mengungkapkan, ia
sempat berpikir dengan selisih satu gol saja, Brugge masih bisa
membalasnya di kandang. Terlebih, mereka memiliki bekal satu gol tandang
sebagai modal menjungkalkan United di Bruges, kota mereka.
“Tapi
gol terakhir mereka sungguh buruk bagi kami. Kepercayaan diri kami
sedikit luntur menatap laga nanti,” kata pelatih yang memberikan gelar
Piala Belgia untuk Brugge itu musim lalu.
Hal serupa dirasakan
oleh pemain Brugge, Victor Vazquez yang menyebut fakta yang mengiringi
laga nanti kurang berpihak pada mereka. Pemain asal Spanyol itu bahkan
merasa kecewa dengan hasil di leg pertama di Old Trafford pekan lalu.
“Di
leg pertama kami menahan mereka sekuat mungkin. Tetapi gol (Marouane)
Fellaini benar-benar menyulitkan kami,” kata Vazquez dikutip dari media
fanbase lokal BlauwZwart.nl, Selasa (25/8).
Meski
tampak tak memupuk kepercayaan diri dalam menghadapi United nanti,
Vazquez mengatakan sepak bola tak pernah memiliki ketetapan yang baku.
Tim yang bisa unggul 4-0 di leg pertama saja masih bisa ditaklukkan,
apalagi hanya dengan selisih dua gol.
Sedikit menyimpan harapan,
pemain jebolan La Masia ini menyebut Brugge akan mendapat kekuatan
ekstra untuk menghantam United di kandang. Dia berujar, pendukung Brugge
bisa menjadi kekuatan besar untuk membantu the BlauwZwart lolos dari
lubang jarum.
“Rahasianya, kami harus membuat gol cepat untuk
selanjutnya kami bisa mendapat tambahan 100 persen kekuatan dari pemain
kedua belas kami. Bila kami berhasil melakukannya, kami bisa meraih
apapun,” kata wakil kapten Brugge ini.
Kedua tim sama-sama tidak
meraih hasil baik di laga terakhir. United ditahan imbang Newcastle 0-0
di pekan ketiga Liga Primer Inggris. Brugge lebih merana. Pada laga Pro
Liga Belgia pekan lalu, mereka dikandaskan Zulte-Waregem dua gol tanpa
balas.
Selain sedang minus dari segi psikis, Brugge juga akan
kehilangan kekuatan mereka di laga penentuan nanti yang akan dipimpin
oleh wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz itu. Hal itu disebabkan bek
tengah dan kapten mereka dipastikan absen.
Bek Mechele tak bisa
ikut berlaga karena menerima kartu merah di partai leg pertama.
Sedangkan sang kapten, Timmy Simons harus menepi karena dalam laga yang
sama mengalami cedera hamstring.
Adapun United dipastikan tidak
akan membawa Phil Jones ke Belgia. Pemain Timnas Inggris berusia 23
tahun itu masih mengalami cedera.
No comments:
Post a Comment