'Kekalahan Tim-tim Inggris di Liga Champions Bukan Kejutan'

Tiga tim tumbang di Matchday 1 Liga Champions.

     Tiga tim Premier League: Manchester United, Manchester City, dan Arsenal, tumbang di Matchday 1 UEFA Champions League (UCL) 2015-16. Kendati demikian, manajer West Ham United, Slaven Bilic, hal itu bukanlah sesuatu yang aneh.

Diketahui, MU tak berdaya dan tumbang 1-2 di markas PSV, sedangkan Manchester City dipermalukan Juventus 1-2 di Etihad Stadium. Sementara itu, The Gunners tak berdaya saat berhadapan dengan tuan rumah Dinamo Zagreb, 1-2.

Satu-satunya tim Inggris yang meraih kemenangan adalah Chelsea. Tim besutan Jose Mourinho tersebut menang 4-0 atas Maccabi Tel Aviv di Stamford Bridge. Padahal, di Premier League, mereka tengah terpuruk di peringkat 17 klasemen.

"MU merupakan klub yang lebih besar, dan mereka pantas mendapatkan sesuatu yang lebih ketimbang kekalahan. Tapi, banyak klub yang kalah di markas PSV. Mereka adalah juara Eropa 10 tahun lalu (sebenarnya 27)," kata Bilic.

"Anda juga bisa kalah di Zagreb. Itu adalah kejutan, dan seisi Kroasia terkejut, tapi itu memang bisa terjadi. Mereka bermain bola dengan baik, dan tak terkalahkan dalam 41 laga," sambung eks pelatih Timnas Kroasia itu, dilansir Sky Sports.

Bilic, yang musim lalu melatih Besiktas, menambahkan, kekalahan yang diderita MU, ManCity, dan Arsenal bukan berarti tim-tim Inggris naif. Tapi, mereka mestinya sadar, banyak tim-tim yang tak terlalu dipandang, bisa memberi perlawanan kepada tim-tim besar.

"Mungkin, Anda terkejut saat Besiktas mendepak Liverpool musim lalu (di Liga Europa). Tapi, bagi kami, itu biasa saja. Sedikit mengejutkan, tapi kami memang berharap untuk itu dan merencanakannya," ucap pelatih kelahiran Split, Kroasia 47 tahun lalu itu. (one)