Kritik Wenger, Piers Morgan Singgung 200 Juta Poundsterling dan Harga Secangkir Kopi
Kritik Wenger, Piers Morgan Singgung 200 Juta Poundsterling dan Harga Secangkir Kopi
London - Selebritas Inggris Piers Morgan dikenal sebagai fans
berat Arsenal dan tak jarang pula ia sampai bersitegang dengan
sosok-sosok tenar lain akibat kegemarannya akan 'Gudang Peluru'. Tetapi
yang kini habis-habisan disemprot Morgan adalah Arsene Wenger, manajer
Arsenal.
Secara umum kekesalan Morgan itu bersumber pada pasifnya
The Gunners di bursa transfer musim panas. Terkecuali mendatangkan Petr
Cech dari Chelsea, praktis tak ada lagi nama besar yang diboyong
Wenger. Ia semakin sebal karena sebelum ini Arsenal disebut punya 200
juta poundsterling yang siap dipakai jika Wenger hendak berbelanja
pemain di musim panas.
"Ini merupakan sebuah musim ketika segala
alasan harusnya sudah tak ada lagi. Baru bulan lalu Lord Harris
mengatakan kami punya 200 juta poundsterling dan kami bisa membeli
'pemain mana saja yang diinginkan Wenger di dunia, terkecuali mungkin
Messi dan Ronaldo'," kata Morgan dalam acara Alan Brazil Sports Breaksfast yang dikutip talkSPORT.
"Tempo
hari jendela transfer sudah ditutup dan aku menghabiskan uang lebih
banyak dengan membeli secangkir kopi di Starbucks senilai 2,5
poundsterling ketimbang yang dibelanjakan Arsene Wenger di (hari
terakhir) bursa transfer setelah awal musim panas membeli Cech. Wenger
cuma membelanjakan 10 juta poundsterling dari 200 juta poundsterling
yang ada."
"Para suporter Arsenal tahu apa yang kami butuhkan,
kami tahu kami belum kembali memiliki seorang penyerang tengah berkelas
sejak (Robin) van Persie mengkhianati kami dan pergi ke Man United. Kami
tak punya seorang penyerang tengah yang bisa membantu kami menjuarai
liga--(Olivier) Giroud tidak akan bisa melakukannya," tuturnya.
Akibat
ketiadaan rekrutan baru di lini depan secara khusus, dan gebrakan di
bursa transfer pada umumnya, Morgan pun memprediksikan hasil yang tidak
sip untuk Arsenal musim ini. Kalau musim lalu Arsenal bisa finis di
posisi tiga, musim ini bisa lebih buruk.
"Aku tak paham kenapa
Wenger melakukan ini. Kenapa, saat kami punya potensi untuk menjadi
penantang lagi, ketika kami punya 200 juta poundsterling siap
dibelanjakan, ia malah tidak melakukan apa-apa? Aku pikir kealpaannya
dalam memenuhi tugas sebagai manajer Arsenal amatlah memalukan, buatku
itu merupakan indikasi lebih lanjut bahwa ia bukanlah Arsene Wenger 10
tahun lalu, dan aku risau Arsenal akan kembali finis ketiga atau
keempat, atau malah tergelincir dari empat besar, karena ketiadaan aksi
di bursa transfer," ucap Morgan.
"Lucu sekali kalau ada yang
menganggap kami ada di level yang sama dengan Manchester City. Aku pikir
minimal kami akan tertinggal 15 poin dari City musim ini dan buatku itu
tidak termaafkan. Aku pikir Arsene Wenger merupakan salah satu manajer
terbaik yang pernah dilihat dunia selama 8 tahun tapi untuk 10 tahun
berikutnya aku melihatnya jadi luar biasa mengecewakan. Sikapnya di
bursa transfer tempo hari benar-benar mencerminkan betapa Wenger keras
kepala, arogan, tak mau kompromi, dan punya mentalitas 'aku yang paling
tahu'," bebernya.
No comments:
Post a Comment