Laporan Pertandingan: Bayer Leverkusen 1-1 Barcelona
Hasil imbang 1-1 mewarnai laga terakhir fase grup Liga Champions
antara Bayer Leverkusen dan Barcelona di BayArena, Kamis (10/12) dini
hari WIB. Hasil tersebut tak menggoyahkan posisi Blaugrana sebagai
pemuncak klasemen Grup E, sementara Leverkusen harus melanjutkan kiprah
mereka di Liga Europa.
Babak Pertama:
Peluang bagi Bayer Leverkusen untuk loloe menuju fase gugur Liga Champions masih terbuka asalkan mereka mampu menang. Misi meraih kemenangan mereka usung dan langsung memberikan tekanan kala menjamu Barcelona dalam sepuluh menit pertama laga melalui sejumlah usaha Hakan Calhanoglou maupun Admir Mehmedi.
Sementara pusat permainan Barcelona masih bertumpu pada kreativitas Lionel Messi , yang setiap kali membawa bola terus mendapat kawalan ketat dua hingga tiga pemain Leverkusen. Kondisi itu tak membuat ruang gerak superstar asal Argentina itu terbatas dan bahkan mampu membobol gawang Bernd Leno di menit ke-20 usai memanfaatkan umpan Ivan Rakitic.
Semangat Leverkusen yang tak ingin kehilangan angka di hadapan publik sendiri terbayar ketika Javier Hernandez sukses menyamakan kedudukan tiga menit berselang lewat sepakan first-time yang meneruskan bola hasil kreasi Mehmedi dan Calhanoglou beberapa saat sebelumnya.
Momentum tersebut terus berusaha dimaksimalkan Leverkusen untuk mengancam gawang Marc-Andre ter Stegen dalam sepertiga akhir permainan. Jual beli serangan dilakukan kedua kesebelasan, akan tetapi hingga pertandingan turun minum kedudukan imbang 1-1 tak berubah.
Babak Kedua:
Leverkusen berupaya untuk mempertahankan irama permainan mereka yang mampu memberikan ancaman pada pertahanan Barcelona, pergerakan lincah Karim Bellarabi, Mehmedi hingga Calhanoglou kerap memberikan ruang bagi Hernandez untuk leluasa membahayakan gawang Ter Stegen.
Hingga memasuki pertengahan babak kedua, praktis Ter Stegen lebih sibuk dalam mengawal gawangnya ketimbang Leno. Raksasa Bundesliga rupanya terus mengeksploitasi kelemahan para penggawa Barcelona di laga ini yang memang tampil dengan mayoritas pemain muda.
Menit ke-64, tuan rumah Leverkusen menebar ancaman melalui pergerakan Kevin Kampl, akan tetapi eksekusi akhirnya masih dimentahkan Ter Stegen. Di sisi lain, duo penggawa muda Barcelona, Sandro Ramirez dan Munir El Haddadi belum memberikan performa maksimal dengan keduanya tak banyak melakukan pergerakan berbahaya.
Memasuki sepuluh menit akhir pertandingan, tak banyak momentum krusial yang diciptakan baik Leverkusen maupun Barcelona dan hingga wasit meniup peluit panjang kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan.
Babak Pertama:
Peluang bagi Bayer Leverkusen untuk loloe menuju fase gugur Liga Champions masih terbuka asalkan mereka mampu menang. Misi meraih kemenangan mereka usung dan langsung memberikan tekanan kala menjamu Barcelona dalam sepuluh menit pertama laga melalui sejumlah usaha Hakan Calhanoglou maupun Admir Mehmedi.
Sementara pusat permainan Barcelona masih bertumpu pada kreativitas Lionel Messi , yang setiap kali membawa bola terus mendapat kawalan ketat dua hingga tiga pemain Leverkusen. Kondisi itu tak membuat ruang gerak superstar asal Argentina itu terbatas dan bahkan mampu membobol gawang Bernd Leno di menit ke-20 usai memanfaatkan umpan Ivan Rakitic.
Semangat Leverkusen yang tak ingin kehilangan angka di hadapan publik sendiri terbayar ketika Javier Hernandez sukses menyamakan kedudukan tiga menit berselang lewat sepakan first-time yang meneruskan bola hasil kreasi Mehmedi dan Calhanoglou beberapa saat sebelumnya.
Momentum tersebut terus berusaha dimaksimalkan Leverkusen untuk mengancam gawang Marc-Andre ter Stegen dalam sepertiga akhir permainan. Jual beli serangan dilakukan kedua kesebelasan, akan tetapi hingga pertandingan turun minum kedudukan imbang 1-1 tak berubah.
Babak Kedua:
Leverkusen berupaya untuk mempertahankan irama permainan mereka yang mampu memberikan ancaman pada pertahanan Barcelona, pergerakan lincah Karim Bellarabi, Mehmedi hingga Calhanoglou kerap memberikan ruang bagi Hernandez untuk leluasa membahayakan gawang Ter Stegen.
Hingga memasuki pertengahan babak kedua, praktis Ter Stegen lebih sibuk dalam mengawal gawangnya ketimbang Leno. Raksasa Bundesliga rupanya terus mengeksploitasi kelemahan para penggawa Barcelona di laga ini yang memang tampil dengan mayoritas pemain muda.
Menit ke-64, tuan rumah Leverkusen menebar ancaman melalui pergerakan Kevin Kampl, akan tetapi eksekusi akhirnya masih dimentahkan Ter Stegen. Di sisi lain, duo penggawa muda Barcelona, Sandro Ramirez dan Munir El Haddadi belum memberikan performa maksimal dengan keduanya tak banyak melakukan pergerakan berbahaya.
Memasuki sepuluh menit akhir pertandingan, tak banyak momentum krusial yang diciptakan baik Leverkusen maupun Barcelona dan hingga wasit meniup peluit panjang kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan.
No comments:
Post a Comment