Latihan Dasar Kepemimpinan
(LDK) SMP Nizamia Andalusia
Seluruh siswa SMP Nizamia Andalusia akan mengikuti Latihan
Dasar Kepemimpinan atau bisa disebut LDK. Kepelatihan ini diselenggarakan untuk
memperbaiki cara kepemimpinan kita, dan ini semua untuk seleksi pemilihan OSIS.
Latihan dasar kepemimpinan tersebut akan diselenggarakan pada 5-7 November
2015. Kita akan menginap disana selama 3 hari 2 malam.
Pada hari kamis pagi, kita semua sudah pada kumpul di sekolah
sejak jam 8 kurang sedikit. Masing-masing peserta telah berkumpul dan membawa barang-barangnya
masing-masing. Kita semua akan berangkat pukul 8 lewat 15. Kita semua akan
menaiki mobil tronton/ mobil yang dikendarai tentara. Setelah perpamitan dengan
para orang tua di sekolah, kita pun akhirnya pergi meninggalkan sekolah dengan
menaiki mobil tronton tersebut.
Di perjalanan, kita sangat senang sekali karena pada awalnya
kita mengira bahwa menaiki mobil tersebut akan terasa panas, tapi ternyata
didalam sana lebih sejuk dibandingkan menaiki mobil biasa, karena AC nya adalah
AC alami, yaitu angin. Angin yang datang dari luar terasa sangat dingin.
Setelah menjalani perjalanan selama 1 jam 45 menit, kita pun
sampai di Sentul, Bogor, tetapi kita tidak bisa langsung sampai ke tempatnya,
melainkan kita harus berjalan sejauh 1 KM selama kurang lebih 15 menit dengan
membawa barang-barang kita yang sangat berat sekali. Setelah mengalami
pejalanan yang sangat melelahkan, kita pun sampai di Richie The Farmer. Disana,
tempatnya sangat sejuk sekali. Kita pun diberi waktu selama 15 menit untuk
minum, makan dan beristirahat.
Akhirnya kita menuju ke lapangan untuk pembukaan dan berkenalan
dengan kaka-kaka dari kaki Langit Outbound. Kita pun berkenalan dengan para
kaka-kaka. Nama dari kaka-kaka tersebut adalah, kak Umar, kak Roy, kak Ranto,
kak Anto dan kak Agus. Kita pun juga dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Serigala,
Buaya, dan Lebah. Aku berada di kelompok Serigala dengan Kamil, Zaidan, Reshad,
Nafisa dan Mazia.
Kita pun diperintahkan untuk membuat yel-yel dan lagu
kelompok. Kita pun akan menampilkan yel-yel dan lagunya didepan
kelompok-kelompok yang lain. Setelah itu kita akan mendirikan tenda. Kalau
biasanya tendanya sudah berdiri saat kita dating, tapi kali ini kita akan
mendirikannya sendiri. Aku satu tenda dengan Kamil dan Zaidan. Pada awalnya
para kaka-kaka mencontohkan terlebih dahulu kepada kita, bagaimana caranya
untuk membuat tenda tersebut, lalu baru setelah itu kita yang mendirikannya
sendiri. Walau lumayan susah, kita akhirnya bisa juga mendirikan tenda
tersebut.
Setelah mendirikan tenda, kita pun bergegas sholat di aula.
Lalu setelah itu kita akan memainkan permainan kecil yang bernama Ball Games,
permainan tersebut sangat seru.
Setelah bermain Ball Games kita akan bermain trust fall,
yaitu satu orang akan menjatuhkan dirinya, tanpa bergerak sedikit pun, kita
akan terjatuh ke sebuah jarring yang akan dipegang oleh teman-teman yang lain.
Oleh karena itu kita harus percaya kepada teman-teman kita bahwa mereka akan menangkap
kita. Permainan ini sangat seru, namun saying, pada awalnya kita bermain di
lapangan rumput, namun karena tiba-tiba saja hujan deras, kita harus berpindah
tempat ke tempat yang in door.
Memang pada awalnya kita sangat merasa deg-degan sangat ingin
jatuh, tapi saat sudah jatuh rasanya akan lega sekali dan akan ketagihan.
Setelah memainkan game Trust Fall ini, kita akan langsung solat
Ashar. Baru setelah kita solat Ashar kita akan memainkan game building block di
aula. Di game ini komunikasi antar teman akan diuji, karena ini seperti bermain
kuda bisik namun bedanya yang dibisikkan adalah struktur block-block yang telah
disusun oleh kak Anto. Pada Game Ini, pemenangnya adalah kelompok Lebah.
Setelah Game ini kita dipersilahkan untuk mandi dan setelah itu baru kita
sholat Magrib di aula.
Saat sholat Magrib, setelah sholat pasti akan ada 1
perwakilan dari setiap grup yang akan memberikan kultum kepada teman-teman yang
lain
Lalu kita makan malam dan sholat Isya. Setelah sholat isya,
kita diajarkan oleh kak Umar, bagaimana cara untuk membuat proposal. Tentunya
proposal akan sangat kita butuhkan saat nanti kita akan menjadi anggota OSIS.
Dengan penuh perjuangan kita membuat proposal, tidak hanya karena sulit namun
juga karena kita harus melakukannya sambil dalam keadaan mati lampu. Lampunya
mati karena sejak sore hujan yang sangat deras mengguyur daerah sana, dan saat
petir besar, tiba-tiba lampunya mati. Setelah kita membuat proposal, kita
dipersilahkan untuk tidur. Namun saying, karena dari sore hujan deras, tenda
kita pun basah, jadi terpaksa kita harus tidur di aula.
Jumat, 6 November 2015
Pukul 3 pagi kita dibangunkan untuk solat tahajud dan solat
shubuh. Dan pada pukul 6 kita melakukan perjalanan dan olahraga pagi. Kita
berolahraga sambil tracking mengeluarkan Richie The Farmer. Saat dalam
perjalanan, kita semua melewati rumah dari Prabowo. Diantara rumahnya, banyak
sekali tempat yang ada lambing partai Gerindranya. Contohnya ada seperti
beberapa rumah adat yang ditempelkan lambang gerindra
Setelah menjalankan tracking selama 1 jam, kita pun sarapan
di aula. Namun, sarapannya harus kita buat sendiri. Setelah sarapan, kita
kembali berkumpul di lapangan untuk memainkan permainan bernama Blind Lead. Di
game ini kita akan berpasang-pasangan, aku berpasangan dengan Reshad. Jadi
salah satu dari pasangan tersebut akan menjadi orang buta, jadi matanya akan
ditutupi, tugas orang yang satunya adalah memimpin dan memberi tahu jalan
kepada orang buta tersebut. Mereka harus mengambil sedotan-sedotan yang telah
disebar. Setelah dikumpulkan orang buta tersebut harus membuat sebuah
kata-kata. Dan yang paling cepat selesai adalah pemenangnya.
Setelah kita selesai memainkan game ini, kita kembali main
game, kali ini namanya Bomb D’Activated. Jadi pada game ini kita akan
memasukkan bola dari satu tabung ke tabung yang satunya. Kalau ada 6 orang
dalam 1 kelompok, keenam orang tersebut akan memegang 6 tali, namun kita akan
memegangnya dari 6 sudut yang berbeda, supaya tabung tersebut seimbang. Kita harus memasuki 12 bola. Dan kali ini kelompok
serigala menjadi pemenangnya. Setelah itu kita solat Jumat di aula dan Makan
siang. Setelah itu kita akan memainkan permaunan yang bernama Kaki Langit. Di
permainan ini kita harus menebak 20 langkah di 64 kotak yang tersedia, jadi
seperti bermain catur tapi bedanya hanya ada satu langkah yang benar. Dan pada
permainan ini kelompok serigala menjadi pemenangnya. Setelah permainan ini kita
solat ashar, mandi, dan kemudian sholat Magrib. Setelah sholat Magrib kita
makan malam lalu Sholat Isya di aula.
Lalu kita akan memainkan Tower building. Di game ini kita
akan membuat struktur nya terlebih dahulu, baru setelah itu kita akan membuat
menara tersebut dari 100 sedotan yang telah disediakan. Baru saat pukul 22.00
kita terpaksa kembali tidur di aula dikarenakan hujan sejak sore lagi.
Pada pukul 23.30 malam, kita dibangunkan untuk melakukan
jurit malam. Memang kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling menakutkan
namun paling menantang. Aku sempat merasa takut karena saat jurit malam hanya
dilakukan berpasangan/berdua. Aku berpasangan dengan Kamil. Dan yang paling
menakutkan adalah pasanganku adalah pasangan pertama yang akan pergi. Kita akan
melewati 4 pos. Dan Alhamdulillah satu per satu pos pun bisa kita lewati sambil
melawan rasa takut kita. Akhirnya kita sampai juga di pos 4. Kita diperintahkan
untuk menynyikan lagu Indonesia raya
Kita sempat diancam harus mengambil sesuatu dikuburan, namun
hal itu hanya bohongan. Kita pun akhirnya bisa melewati jurit mala mini.
Setelah sudah sampai Richie The Farmer, kita langsung menjalankan renungan
malam, dan harus mengirimkan surat untuk orang tua. Baru setelah itu akhirnya
kita bisa juga tidur di dalam tenda.
Sabtu, 7 November 2015
Kita semua bangun kesiangan. Kita semua baru sholat Shubuh
pada pukul 5.30. Lalu setelah itu kita sarapan. Dan kita akan memainkan game
terakhir. Pada game ini kita harus berkerja sama untuk membawa lilin dari ujung
kiri ke ujung kanan. Namun itu tidak mudah, karena kita akan dilempari oleh
air. Namun karena kita bersatu, kita pun bisa. Dan setelah permainan itu
selesai, tidak ada lagi nama serigala, tidak ada lagi nama lebah dan tidak ada
lagi nama buaya. Semuanya hanyalah ada dalam satu kelompok, satu kesatuan,
yaitu NIZAMIA ANDALUSIA.
Lalu kita mandi dan packing sebelum balik ke Jakarta.
Akhirnya acara ini ditutup oleh ibu Dini. Dan sebelum pulang kita menyempatkan
diri untuk berfoto sebentar. Kita pun balik ke Jarta dengan menaiki Bis. Kita
sampai di Nizamia Andalusia pukul 11.
Sekian cerita dan pengalamanku mengenai Latihan Dasar
Kepemimpinan, Terima kasih dan maaf kalau banyak salah-salah kata.
No comments:
Post a Comment