Wednesday, 11 November 2015

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) SMP Nizamia Andalusia



Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) SMP Nizamia Andalusia
Seluruh siswa SMP Nizamia Andalusia akan mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan atau bisa disebut LDK. Kepelatihan ini diselenggarakan untuk memperbaiki cara kepemimpinan kita, dan ini semua untuk seleksi pemilihan OSIS. Latihan dasar kepemimpinan tersebut akan diselenggarakan pada 5-7 November 2015. Kita akan menginap disana selama 3 hari 2 malam.
Kamis, 5 November 2015
Pada hari kamis pagi, kita semua sudah pada kumpul di sekolah sejak jam 8 kurang sedikit. Masing-masing peserta telah berkumpul dan membawa barang-barangnya masing-masing. Kita semua akan berangkat pukul 8 lewat 15. Kita semua akan menaiki mobil tronton/ mobil yang dikendarai tentara. Setelah perpamitan dengan para orang tua di sekolah, kita pun akhirnya pergi meninggalkan sekolah dengan menaiki mobil tronton tersebut.


Di perjalanan, kita sangat senang sekali karena pada awalnya kita mengira bahwa menaiki mobil tersebut akan terasa panas, tapi ternyata didalam sana lebih sejuk dibandingkan menaiki mobil biasa, karena AC nya adalah AC alami, yaitu angin. Angin yang datang dari luar terasa sangat dingin.
Setelah menjalani perjalanan selama 1 jam 45 menit, kita pun sampai di Sentul, Bogor, tetapi kita tidak bisa langsung sampai ke tempatnya, melainkan kita harus berjalan sejauh 1 KM selama kurang lebih 15 menit dengan membawa barang-barang kita yang sangat berat sekali. Setelah mengalami pejalanan yang sangat melelahkan, kita pun sampai di Richie The Farmer. Disana, tempatnya sangat sejuk sekali. Kita pun diberi waktu selama 15 menit untuk minum, makan dan beristirahat.
Akhirnya kita menuju ke lapangan untuk pembukaan dan berkenalan dengan kaka-kaka dari kaki Langit Outbound. Kita pun berkenalan dengan para kaka-kaka. Nama dari kaka-kaka tersebut adalah, kak Umar, kak Roy, kak Ranto, kak Anto dan kak Agus. Kita pun juga dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Serigala, Buaya, dan Lebah. Aku berada di kelompok Serigala dengan Kamil, Zaidan, Reshad, Nafisa dan Mazia.
Kita pun diperintahkan untuk membuat yel-yel dan lagu kelompok. Kita pun akan menampilkan yel-yel dan lagunya didepan kelompok-kelompok yang lain. Setelah itu kita akan mendirikan tenda. Kalau biasanya tendanya sudah berdiri saat kita dating, tapi kali ini kita akan mendirikannya sendiri. Aku satu tenda dengan Kamil dan Zaidan. Pada awalnya para kaka-kaka mencontohkan terlebih dahulu kepada kita, bagaimana caranya untuk membuat tenda tersebut, lalu baru setelah itu kita yang mendirikannya sendiri. Walau lumayan susah, kita akhirnya bisa juga mendirikan tenda tersebut.


Setelah mendirikan tenda, kita pun bergegas sholat di aula. Lalu setelah itu kita akan memainkan permainan kecil yang bernama Ball Games, permainan tersebut sangat seru.
Setelah bermain Ball Games kita akan bermain trust fall, yaitu satu orang akan menjatuhkan dirinya, tanpa bergerak sedikit pun, kita akan terjatuh ke sebuah jarring yang akan dipegang oleh teman-teman yang lain. Oleh karena itu kita harus percaya kepada teman-teman kita bahwa mereka akan menangkap kita. Permainan ini sangat seru, namun saying, pada awalnya kita bermain di lapangan rumput, namun karena tiba-tiba saja hujan deras, kita harus berpindah tempat ke tempat yang in door.

Memang pada awalnya kita sangat merasa deg-degan sangat ingin jatuh, tapi saat sudah jatuh rasanya akan lega sekali dan akan ketagihan.
Setelah memainkan game Trust Fall ini, kita akan langsung solat Ashar. Baru setelah kita solat Ashar kita akan memainkan game building block di aula. Di game ini komunikasi antar teman akan diuji, karena ini seperti bermain kuda bisik namun bedanya yang dibisikkan adalah struktur block-block yang telah disusun oleh kak Anto. Pada Game Ini, pemenangnya adalah kelompok Lebah. Setelah Game ini kita dipersilahkan untuk mandi dan setelah itu baru kita sholat Magrib di aula.
Saat sholat Magrib, setelah sholat pasti akan ada 1 perwakilan dari setiap grup yang akan memberikan kultum kepada teman-teman yang lain


Lalu kita makan malam dan sholat Isya. Setelah sholat isya, kita diajarkan oleh kak Umar, bagaimana cara untuk membuat proposal. Tentunya proposal akan sangat kita butuhkan saat nanti kita akan menjadi anggota OSIS. Dengan penuh perjuangan kita membuat proposal, tidak hanya karena sulit namun juga karena kita harus melakukannya sambil dalam keadaan mati lampu. Lampunya mati karena sejak sore hujan yang sangat deras mengguyur daerah sana, dan saat petir besar, tiba-tiba lampunya mati. Setelah kita membuat proposal, kita dipersilahkan untuk tidur. Namun saying, karena dari sore hujan deras, tenda kita pun basah, jadi terpaksa kita harus tidur di aula.
Jumat, 6 November 2015
Pukul 3 pagi kita dibangunkan untuk solat tahajud dan solat shubuh. Dan pada pukul 6 kita melakukan perjalanan dan olahraga pagi. Kita berolahraga sambil tracking mengeluarkan Richie The Farmer. Saat dalam perjalanan, kita semua melewati rumah dari Prabowo. Diantara rumahnya, banyak sekali tempat yang ada lambing partai Gerindranya. Contohnya ada seperti beberapa rumah adat yang ditempelkan lambang gerindra


Setelah menjalankan tracking selama 1 jam, kita pun sarapan di aula. Namun, sarapannya harus kita buat sendiri. Setelah sarapan, kita kembali berkumpul di lapangan untuk memainkan permainan bernama Blind Lead. Di game ini kita akan berpasang-pasangan, aku berpasangan dengan Reshad. Jadi salah satu dari pasangan tersebut akan menjadi orang buta, jadi matanya akan ditutupi, tugas orang yang satunya adalah memimpin dan memberi tahu jalan kepada orang buta tersebut. Mereka harus mengambil sedotan-sedotan yang telah disebar. Setelah dikumpulkan orang buta tersebut harus membuat sebuah kata-kata. Dan yang paling cepat selesai adalah pemenangnya.
Setelah kita selesai memainkan game ini, kita kembali main game, kali ini namanya Bomb D’Activated. Jadi pada game ini kita akan memasukkan bola dari satu tabung ke tabung yang satunya. Kalau ada 6 orang dalam 1 kelompok, keenam orang tersebut akan memegang 6 tali, namun kita akan memegangnya dari 6 sudut yang berbeda, supaya tabung tersebut seimbang. Kita  harus memasuki 12 bola. Dan kali ini kelompok serigala menjadi pemenangnya. Setelah itu kita solat Jumat di aula dan Makan siang. Setelah itu kita akan memainkan permaunan yang bernama Kaki Langit. Di permainan ini kita harus menebak 20 langkah di 64 kotak yang tersedia, jadi seperti bermain catur tapi bedanya hanya ada satu langkah yang benar. Dan pada permainan ini kelompok serigala menjadi pemenangnya. Setelah permainan ini kita solat ashar, mandi, dan kemudian sholat Magrib. Setelah sholat Magrib kita makan malam lalu Sholat Isya di aula.
Lalu kita akan memainkan Tower building. Di game ini kita akan membuat struktur nya terlebih dahulu, baru setelah itu kita akan membuat menara tersebut dari 100 sedotan yang telah disediakan. Baru saat pukul 22.00 kita terpaksa kembali tidur di aula dikarenakan hujan sejak sore lagi.

Pada pukul 23.30 malam, kita dibangunkan untuk melakukan jurit malam. Memang kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling menakutkan namun paling menantang. Aku sempat merasa takut karena saat jurit malam hanya dilakukan berpasangan/berdua. Aku berpasangan dengan Kamil. Dan yang paling menakutkan adalah pasanganku adalah pasangan pertama yang akan pergi. Kita akan melewati 4 pos. Dan Alhamdulillah satu per satu pos pun bisa kita lewati sambil melawan rasa takut kita. Akhirnya kita sampai juga di pos 4. Kita diperintahkan untuk menynyikan lagu Indonesia raya

Kita sempat diancam harus mengambil sesuatu dikuburan, namun hal itu hanya bohongan. Kita pun akhirnya bisa melewati jurit mala mini. Setelah sudah sampai Richie The Farmer, kita langsung menjalankan renungan malam, dan harus mengirimkan
surat untuk orang tua. Baru setelah itu akhirnya kita bisa juga tidur di dalam tenda.
Sabtu, 7 November 2015
Kita semua bangun kesiangan. Kita semua baru sholat Shubuh pada pukul 5.30. Lalu setelah itu kita sarapan. Dan kita akan memainkan game terakhir. Pada game ini kita harus berkerja sama untuk membawa lilin dari ujung kiri ke ujung kanan. Namun itu tidak mudah, karena kita akan dilempari oleh air. Namun karena kita bersatu, kita pun bisa. Dan setelah permainan itu selesai, tidak ada lagi nama serigala, tidak ada lagi nama lebah dan tidak
ada lagi nama buaya. Semuanya hanyalah ada dalam satu kelompok, satu kesatuan, yaitu NIZAMIA ANDALUSIA.
Lalu kita mandi dan packing sebelum balik ke Jakarta. Akhirnya acara ini ditutup oleh ibu Dini. Dan sebelum pulang kita menyempatkan diri untuk berfoto sebentar. Kita pun balik ke Jarta dengan menaiki Bis. Kita sampai di Nizamia Andalusia pukul 11.
Sekian cerita dan pengalamanku mengenai Latihan Dasar Kepemimpinan, Terima kasih dan maaf kalau banyak salah-salah kata.

No comments:

Post a Comment

Soccer Ball 4